MAKASSAR, METRO – Liga kasta tertinggi Indonesia dimulai saat Ramadhan tiba. Semen Padang FC juga harus melakoni laga perdana dengan tandang ke Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Lawan yang akan dihadang Kabau Sirah— julukan Semen Padang adalah runner up Liga 1 2018, PSM Makassar. Laga dihelat di Stadion Andi Mattalatta, Senin (20/5) pukul 20.30 WIB.
Sejatinya, di laga pembuka, lawan yang dihadapi SP bukan sembarangan. PSM Makassar kini sedang berkompetisi di Piala AFC 2019. Bahkan, baru saja menang 3-0 atas Lao Toyota FC pada laga terakhir Grup H Piala AFC 2019 yang berlangsung di Stadion Nasional Laos, Selasa (14/5) lalu. PSM lolos ke babak semifinal zona ASEAN dengan status sebagai juara grup H dengan koleksi 14 poin dari enam laga.
Setelah absen selama satu musim di Liga 1 Indonesia, Semen Padang tak ingin tanggung-tanggung ingin mengambil poin penuh dari debutnya yang bertandang ke Makassar. Yang pada sebelumnya, tim asal Sumatera Barat ini menargetkan nantinya akan bisa finish di 5 besar Liga 1 Indonesia.
Setelah melihat rekan-rekannya yang juga sebagai tim promosi di Liga 1 Indonesia ini memulai awal yang baik, yaitu PSS Sleman yang mampu menumbangkan Arema FC 3-1, serta Kalteng Putra juga mengalahkan PSIS Semarang dengan skor 2-1, dua tim promosi tersebut mampu mengawali perjalanannya di Liga 1 ini dengan bagus dan tim Semen Padang pun berambisius mampu mengikuti jejak rekanan mereka tersebut dengan mencuri poin penuh di kandang PSM Makassar.
Pelatih Semen Padang, Syafrianto Rusli, mengaku sudah menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi PSM Makassar. Pada laga ini, Semen Padang menargetkan bisa mencuri poin. “Kami sudah menyiapkan strategi khusus untuk mendapatkan poin pada pertandingan melawan PSM nanti,” ujar Syafrianto, kemarin.
Meski sebagai tim promosi, para pemain Semen Padang, dinilai Syafrianto, sudah siap untuk menghadapi pertandingan berat di laga pembuka.
“Kami sudah matangkan tim sebelum pertandingan. Berbagai persiapan sudah kami lakukan dengan menggelar latihan dan uji coba,” katanya kepada wartawan jelang laga.
Syafrianto mengatakan, PSM merupakan tim yang bagus karena banyak dihuni oleh pemain yang bertalenta.
“Kami mengetahui PSM merupakan tim yang bagus. Para pemain sudah mengetahuinya. Jadi, mereka sudah tahu apa yang harus dilakukan,” katanya.
Segenap ofisial Semen Padang telah berangkat ke Makassar pada Sabtu (18/5) dengan memboyong 18 pemain. SP kehilangan dua pemain kunci. Kedua pemain tersebut ialah Mario Barcia dan Jose Sardon. Dua pilar asing Semen Padang itu masih berkutat dengan cedera dan terpaksa absen saat melawan skuat Juku Eja.
Padahal dua pemain asing asal Argentina ini memiliki peran penting di dalam skuat Kabau Sirah. Keduanya merupakan pemain yang menempati posisi gelandang. Pelatih Semen Padang, Syafrianto Rusli, membenarkan bahwa kedua pemain tak bisa diikutkan lantaran masih menderita cedera. Meski begitu, Syafrianto tetap optimistis timnya bisa meraih poin di markas PSM.
“Kami berangkat ke Makassar dipastikan tanpa dua pemain asing kami, yakni Barcia dan Sardon yang masih pemulihan cedera. Selain itu, juga ada Rudi yang juga masih cedera, tetapi kami yakin meraih poin di Makassar,” ucap Syafrianto.
Praktis, Semen Padang hanya akan mengandalkan dua pemain asing, yaitu Shukurali Pulatov dan Karl Max Berthelemy. Sebagai tim promosi, tentu ini tidak akan menjadi pertandingan mudah bagi Semen Padang. Apalagi PSM sedang on fire setelah tak terkalahkan dalam enam pertandingan di Piala AFC 2019.
Sementara Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic mengungkapkan timnya tetap menargetkan kemenangan saat menghadapi Semen Padang. Oleh karena itu, Darije Kalezic akan menurunkan pemain terbaiknya di laga perdananya itu.
Beberapa pemain yang absen sebelumnya dalam Piala AFC seperti Wiljan Pluim dan Eero Markkanen dipastikan siap tempur. Tak hanya itu, Abdul Rahman, hingga duo winger M Rahmat dan Zulham Zamrun juga dipersiapkan untuk laga perdana nanti.
Darije Kalezic mengatakan dirinya sengaja tidak membawa beberapa pemain itu ke Laos lantaran untuk persiapan di Liga 1 2019.
“Kami menghadapi jadwal padat di kompetisi lokal. Saya minta kepada pemain menyiapkan diri untuk itu,” ujar Darije Kalezic.
“Saya tidak membawa beberapa pemain (ke Laos) karena mereka butuh waktu untuk mengembalikan kebugaran. Kami akan menghadapi laga perdana di Liga ,” ungkap dia menambahkan. (heu)