DHARMASRAYA, METRO – Bus sekolah yang sedang membawa 10 orang pelajar mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Ampang Kuranji-Koto Baru, tepatnya di Jorong Sungai Lakuik, Nagari Koto Baru, Kecamatan Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya, Senin (4/2) pagi.
Kecelakaan tunggal itu diduga berawal lantaran sopir bus menyalip kendaraan yang berada di depannya. Nahas, bus sekolah tersebut justru kehilangan kendali hingga ban sebelah kanan mobil turun aspal dan menabrak tumpukan material, lalu terbalik.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Sementara 10 orang siswa yang ada di dalamnya mengalami luka ringan dan sudah mendapat pengobatan di Klinik Ermiyati yang berada tepat di depan lokasi kejadian.
Diketahui, bus tersebut milik SDIT Undhari. 10 orang pejalar itu hendak diantar ke sekolah yang berada di Kompleks Universitas Dharma Indonesia (Undhari), saat kejadian sekitar Pukul 06.45 WIB.
Seorang saksi mata yang enggan disebutkan namanya mengatakan, kecelakaan disebabkan bus SDIT tersebut ingin menyalip mobil yang berada di depannya yang membawa murid MTSN Koto Baru. Karena bus oleng dan akhirnya terbalik.
Sementara itu, Ermiyati (41) mengatakan, memang telah terjadi kecelakaan, yang tepat berada di depan rumahnya.
“Pagi sekitar jam 07.00 WIB saya keluar dan melihat. Saya tanya sama salah satu sopir yang ada di belakang bus itu, katanya bus itu balap-balapan,” katanya.
Dia menyebut, cukup banyak mobil antre di lokasi itu akibat kecelakaan. Ada mobil yang membawa siswa MTsN Koto Baru, bahkan ada salah satu siswa MTsN Koto baru yang muntah-muntah karena melihat kecelakaan itu.
”Kalau saja tidak ada tumpukan tanah di situ mungkin bus akan menabrak pagar atau rumah itu. bBisa jadi ada anak-anak yang patah-patah, tapi syukurlah tidak ada yang parah, hanya luka lecet dan trauma. Mereka nangis-nangis dan ngomong gak mau naik bus lagi,” tambahnya.
Wali Nagari Koto Baru Z Lubis mengatakan, kecelakaan itu menyebabkan 10 orang siswa mengalami luka-luka ringan. Saat sampai di lokasi semua korban telah mendapatkan perawatan.
“Dari informasi yang saya dapatkan dari anggota Polsek Koto Baru, mobil ini tidak layak pakai, ban sudah tidak layak pakai kemudian sopir bus mengemudi dengan kecepatan tinggi dan saat itu dalam keadaan hujan. Sehingga ketika mobil menyalip mobil yang berada di depannya ternyata ada tumpukan tanah dan mobil oleng hingga terbalik,” ujarnya.
Kasat Lantas Polres Dharmasraya Iptu Agus Salim saat dikomfirmasi terkait kecelakaan tersebut, mengatakan belum mengetahui kejadian tersebut. “Coba komfirmasikan ke Polsek Koto Baru, sampai saat ini belum ada yang komfirmasi dengan saya,” ujarnya. (g)