PADANG, METRO – Kelakuan remaja masa kini kian mengkhawatirkan. Lima remaja diamankan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang saat sedang nongkrong di dekat kawasan SMKN 5 Padang, Lolong Belanti, Kecamatan Padang Utara, Minggu (3/2) sekitar pukul 02.00 WIB.
Kelima remaja ini tidak hanya begadang dan nongkrong saja, mereka kedapatan sedang menghisap lem perekat, yang dipakai untuk mabuk. Parahnya, kelima remaja itu masih berstatus SMP dan bahkan dua di antaranya merupakan remaja perempuan.
Saat akan diamankan, kelima remaja berinsial VA (14), AR (14), DR (14), TO (14) dan MA (14) itu sempat berhamburan kabur, sehingga terjadi aksi kejar-kejaran dengan petugas hingga beberapa ratus meter. Setelah diamankan, kelima remaja itu dibawa ke Mako Satpol PP untuk pembinaan dan kemudian diserahkan ke Dinas Sosial.
Kasat Pol PP Kota Padang, Yadrison mengatakan, penertiban terhadap kelima remaja itu, sebagai tindak lanjut dari adanya laporan masyarakat yang resah dengan kegiatan para remaja itu yang acap kali nongkrong sambil menghisap lem. Saat didatangi, kelima remaja itu sempat kabur.
“Mereka masih anak-anak tapi keluyuran dan bergadang hingga larut malam. Apalagi, mereka juga menghisap lem dan ini sangat merusak kesehatan sekaligus merubah perilaku mereka. Sangat disayangkan dua orang dari mereka merupakan wanita,” kata Yadrison.
Yadrison menjelaskan, saat dilakunan penertiban, pihaknya juga menemukan barang bukti berupa lem yang sudah dipindahkan ke dalam plastik bening. Lem itulah yang mereka gunakan untuk mabuk-mabukan secara ramai-ramai. Apa yang mereka lakukan ini sangat menyimpang dan tentu harus menjadi perhatian bersama.
“Kita lakukan pembinaan di kantor. Orang tuanya juga kita datangkan agar mereka tau apa yang telah dilakukan anaknya di luar rumah. Ini sebagai bentuk lengahnya orang tua dalam mengawasi anaknya. Setelah itu kita serahkan penanganannya ke Dinas Sosial,” ungkap Yadrison.
Dengan adanya temuan kenakalan remaja seperti ini, Yadrison, menghimbau kepada para orang tua untuk bisa lebih mengawasi dan menjaga anak-anaknya jangan sampai keluyuran hingga larut malam, apalagi sampai kepada menghisap lem dan perbuatan menyimpang lainnya.
“Saya harap masyarakat kita bisa mengontrol kegiatan anak-anaknya diluar rumah dan jangan sampai mereka melakukan aktifitas di luar hingga larut malam dengan kegiatan negatif, karena bisa terjerumus kepada pergaulan yang salah,” pungkas Yadrison. (rgr)