Bawa Senpi, Sebelumnya Sempat Kabur
PAYAKUMBUH, METRO – Diduga melawan petugas dan mencoba kabur saat ditangkap, seorang bandar narkoba lintas provinsi (Sumbar, Riau) PL (40), asal Pekanbaru, Provinsi Riau, terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas, Selasa (18/12) sekitar pukul 14.00 WIB.
PL diamankan bersama tiga rekannya— dua orang di antaranya merupakan wanita muda, saat hendak melakukan transaksi di daerah Kaniang Bukik, Kecamatan Payakumbuh Utara, Kota Payakumbuh. PL saat itu berhenti hendak berbelanja di sebuah warung dan keluar dari mobil Honda Mobilio BM 1990 ND yang ditumpangi keempatnya.
Sebelumnya, keberadaan pengedar kelas kakap dan ketiga rekannya sudah dalam pengintaian petugas dari Satresnarkoba Polres Payakumbuh. Saat keempat tersangka tengah asyik berbelanja di swalayan tersebut dilakukan penangkapan.
”Kita sebelumnya juga sudah pernah melakukan pengejaran kepada pelaku,” jelas Kapolres Payakumbuh AKBP Endrastiawan S didampingi Wakapolres, Kompol Eridal, Kasat Narkoba, Iptu Zulhendri.
Sebelumnya pihak kepolisian sudah mendapat informasi akan ada transaksi narkoba di lokasi. Setelah dilakukan pengintaian, benar adanya. Maka, saat dilakukan penangkatan, tersangka PL, sempat melakukan perlawanan kepada anggota polisi dengan meninju anggota polisi yang berusaha menangkapnya.
Meski sempat dilakukan tembakan peringatan, tersangka PL terus berusaha melawan dan melarikan diri ke persawahan. Akhirnya berhasil dilumpuhkan dengan timah panas oleh anggota satnarkoba Polres Payakumbuh.
Saat diinterograsi, tersangka PL sempat mengakui menginap di sebuah hotel di Kota Bukittinggi. Atas pengakuan tersangka dilakukan pengeledahan dikamar hotel tempat tersangka menginap dan di dalam kamar hotel tersebut ditemukan alat bukti bong atau alat hisap.
Kemudian dilakukan pengedahan di dalam mobil tersangka dan ditemukan barang bukti yang kini masih dalam pemeriksaan anggota Satrnarkoba Polres Payakumbuh.
Saat dilakukan penggerebekan, jalan raya Payakumbuh-Riau, tepatnya tak jauh dari Polsekta Payakumbuh di Kaniang Bukit, arus lalu lintas sempat macet dan tersangka sempat menjadi tontoan warga yang lewat dan warga sekitar tempat penangkapan.