BUKITTINGGI,METRO–Lantaran tak kunjung diketahui keberadaannya, Polres Bukittinggi bakal menjadikan terlapor kasus penipuan hewan kurban sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) untuk mempermudah mengungkap kasus yang mendapat perhatian luas dari masyarakat itu.
Kasatreskrim Polres Bukittinggi, AKP Adriansyah Rollindo mengatakan pihaknya menjadikan kasus tersebut sebagai target khusus yang harus segera diungkap.
“Untuk kasus si terlapor ALD sebenarnya sudah bisa kita jadikan DPO terkait masalah ini. Hanya saja kita sedang mengupayakan semaksimal mungkin untuk menemukan terlapor. Tapi, jika dalam waktu dekat belum ditemukan, maka kita terbitkan dan dishare ke seluruh jajaran,” kata Rollindo,
Rollindo menuturkan, pihaknya sudah memeriksa beberapa orang saksi dalam upaya pengungkapan kasus penipuan hewan kurban yang sedikitnya menimbulkan kerugian hingga Rp 200 juta itu.
“Sudah ada sekitar tiga dan empat saksi yang diperiksa termasuk istri terlapor dan orang yang mengenalkannya dengan para korban dari panitia kurban,” katanya.
Rollindo mengatakan, pihaknya bersama jajaran Polsek Bukittinggi terus bergerak untuk menemukan petunjuk sekecil apapun berkaitan dengan keberadaan terlapor.
“Kasus ini menjadi atensi khusus bagi saya pribadi karena menjadi sorotan masyarakat banyak. Walaupun laporan yang masuk hanya ke Polsek, kami dari Polrres akan memberikan dukungan penuh dan membantu untuk pengungkapan kasus ini,” ujar Rollindo.
Diketahui, empat pihak yang menjadi korban penipuan hewan kurban telah melapor ke Polisi. Rinciannya, tiga laporan diterima di Polsek Bukittinggi dan satu laporan di Polsek Tilatang Kamang.
Laporan yang diterima Polsek Bukittinggi terdiri dari Musala Baitul Jannah Ipuah dengan jumlah kerugian lima ekor sapi dan satu kambing, Himpunan Alumni SMA 3 sebanyak lima sapi serta dua ekor sapi di Mushalla At Tawfik Koto Dalam.
Sementara satu laporan lainnya diterima Polsek Tilatang Kamang dari perwakilan Klinik Bersalin Bunda dengan kerugian satu ekor Sapi. Keberadaan terlapor inisial ALD hingga kini belum diketahui. Ssementara Polsek Bukittinggi telah menemukan kendaraan milik terlapor di kawasan Batipuah, Tanahdatar. (pry)