MENTAWAI, METRO–Kapal pesiar dengan nama lambung Kaimana Dua kandas di perairan Pulau Ruamata, Sipora Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai pada Selasa malam (14/6). Diduga, kapal pesiar yang membawa turis asing tersebut kandas terkena karang gegara air laut surut.
Kepala Kantor SAR Mentawai, Akmal mengatakan, pihaknya menerima laporan dari masyarakat pada Rabu (15/6) dan langsung mengerahkan personel untuk melakukan penyelamatan dan evakuasi terhadap ABK maupun penumpangnya.
“Warga mengabarkan bahwa kapal tersebut kandas di Pulau Ruamata. Kapal itu kandas di Pulau Ruamata. Kita belum tahu secara pasti penyebab kapal pesiar itu kandas,” kata Akmal.
Menurut Akmal, kronologis KLM Kaimana Dua warna putih biru berangkat dari Padang tanggal 14 Juni 2022, dan tiba di Siruamata dan lego jangkar, saat pasang surut kapal mengalami kandas. Menurutnya, dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan kapal.
“Semua POB (Person On Board) selamat dengan jumlah penumpang 18 orang, yang terdiri dari 6 ABK dan 12 penumpang. Seluruh penumpang akan dibawa ke Katiet oleh KM Sibon. Sedangkan ABK masih di Siruamata menunggu pemilik kapal untuk merencanakan evakuasi kapal, ungkap Akmal.
Data yang berhasil dihimpun dari pihak Basarnas, terdapat 18 orang yang berada di dalam kapal tersebut. Lima orang merupakan pengendali kapal. Masing-masing bernama Iskandar (Nakhoda), Herianto (KKM), Ramli, Boyke Mahmud Sirgear dan Rusliadi (ABK).
Sementara 13 penumpang bernama Manuel Mesquita (Portugal), Pedro Oliveira (Portugal), Macaulay Edwards (Australia), Aaron Wrights (Amerika Serikat). Kemudian lima orang berasal dari Irlandia. Masing-masing bernama Jack Clohessy, Colm O Dubhghaill, Max Meriman, Luk Meriman dan Eoghan Cutmore.
Selanjutnya Lulius Miklos dari Rumania, Guilherme Fonseca (Brazil), Stanley Sugiarto (Indonesia) dan San Martin Gracia yang berasal dari Spanyol. (rul)