Puasa dan Alquran akan memberikan syafaat pada hari kiamat bagi orang orang yang menjalankannya. Pada hari itu, puasa mengatakan “ wahai Rabbku, aku menghalanginya dari makan dan syahwat pada siang hari maka berilah ia syafaat karenaku. Alquran pun berkata,”Aku menghalanginya dari tidur pada malam hari maka berilah ia syafaat karenanya”. Dan Rasulullah SAW mengatakan maka keduanya akan memberi syafaat. (HR Ahmad, Hakim).
Mengingat berbagai keutamaan Ramadhan tersebut di atas, maka sangat disayangkan bila Ramadhan datang dan berlalu meninggalkan kita begitu saja, tanpa ada usaha maksimal dari kita untuk meraihnya dengan melakukan berbagai ibadah dan amal shalih.
Beranjak dari pemikiran di atas, hendaknya menjadi pendorong bagi semua insan untuk menumbuhkan rasa cinta membaca Alquran, terutama di bulan Ramadhan. Dan pada bulan Ramadhan tahun ini, Pemerintah Kota Solok sengaja merangsang pejabat ke arah tersebut dengan menggulirkan program tadarus sekaligus mengkhatamkan Alquran selama bulan Ramadhan.
Kegiatan yang dibingkai melalui program One Day One Juz (ODOJ) itu melibatkan para pejabat dilingkungan Pemko Solok. Memang selama bulan Ramadan tahun ini, para pimpinan OPD di lingkup Pemko Solok memiliki aktivitas baru. masing-masing pejabat diwajibkan tadarus sebanyak 1 juz dalam satu hari.
Sebagaimana program ODOJ yang dikenal selama ini, pimpinan OPD dapat mengkhatamkan Alquran dalam satu hari secara bersama. Program One Days One Juz ini merupakan program mengaji secara bersama-sama dimana waktu dan tempat tidak menggangu aktivitas yang ada.
Kepercayaan, ya sebuah kepercayaan dan kejujuran juga menjadi bagian dalam kegiatan ini. Setidaknya masing masing pejabat yang telah membaca 1 juz Alquran sesuai dengan jatah yang telah ditentukan dapat memberitahukan kepada orang yang ditunjuk sebagai admin dalam kelompoknya.
Dalam prakteknya, para pimpinan OPD yang ada dilingkungan Pemko Solok dibagi dalam dua tim. Dimana satu tim beranggotakan 30 orang (terdiri dari Wali Kota, Wakil Wali Kota, Sekda, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Sekretaris OPD, Kabag dan Camat).
Tim pertama dimulai dengan juz pertama oleh Wali Kota Solok dan tim dua dimulai dengan juz pertama oleh Wakil Wali Kota Solok. Sementara masing masing anggota tim lainnya kebagian membaca satu juz berbeda. Dan setiap hari semua tim bergantian membaca Alquran dengan membaca juz yang berbeda.
Dengan membaca secara bersama-sama, satu tim akan bisa khatam 30 Juz Alquran setiap hari nya selama 30 hari selama bulan Ramadhan. Dan anggota tim otomatis bisa menamatkan 30 Juz dalam jangka waktu 30 hari mengisi bulan Ramadhan.
Melalui kegiatan ini menjadi sebuah harapan sebetulnya dimana dengan pelaksanaan One Day One juz oleh pejabat Pemko Solok ini dapat memotivasi masyarakat luas dan seluruh ASN agar lebih mencintai Alquran.
Dengan berupaya mengakrabkan diri dekat dengan Al-Quran, jelas akan meningkatkan kedisiplinan untuk mengkhatamkan Alquran setiap bulannya serta perbanyak amal-amal yang baik terutama di bulan yang penuh rahmat dan ampunan ini.
Di samping itu, kegiatan ini sejalan dengan Visi Misi dalam mewujudkan masyarakat yang berkepribadian religius melalui penguatan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Begitu banyak keutamaan dalam membaca Alquran yang kita dapatkan jika kita menyadarinya. Baik itu untuk diri sendiri maupun orang yang di sekitar kita. Karena kita yang membaca mendapat pahala dan orang yang mendengarkan dengan baik juga mendapatkannya juga, itulah kelebihan dalam membaca kitab suci Alquran.
Ketentuan-ketentuan Allah SWT mengenai puasa Ramadhan yang demikian sempurna mengisyaratkan kemuliaan dan pentingnya puasa bagi orang yang beriman. Yaitu agar kita menjadi orang yang bertakwa.
Puasa pada bulan Ramadhan juga menghapus dosa-dosa yang melekat pada diri kita. Tentunya dengan memperbanyak mengerjakan amal saleh. Allah Taala menyediakan Ramadhan sebagai fasilitas penghapusan dosa selama kita menjauhi dosa besar.
Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya: “Shalat lima waktu, Jumat ke Jumat dan Ramadhan ke Ramadhan menghapuskan dosa-dosa di antara masa-masa itu selama dosa-dosa besar dijauhi”. (HR. Muslim).
Melalui berbagai aktifitas ibadah di bulan Ramadhan Allah SWT menghapuskan dosa kita. Begitu pula dengan melakukan shalat malam (tarawih, witir dan tahajud) serta membaca Alquran pada bulan Ramadhan dapat menghapus dosa yang telah lalu. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW yang artinya : “Barangsiapa yang berpuasa yang melakukan qiyam Ramadhan (shalat malam) dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah SWT, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR.BukharidanMuslim).
Keberkahan kemuliaan di dalam bulan Ramadhan adalah bahwa pintu-pintu surga terbuka dan pintu-pintu neraka tertutup serta syaithan-syaithan diikat. Dengan demikian, Allah Taala telah memberi kesempatan kepada hamba-Nya untuk masuk surga dengan ibadah dan amal shalih yang mereka perbuat pada bulan Ramadhan. (**)