PADANG, METRO– Entah setan apa yang sudah merasuki pemuda berusia 31 tahun ini, sehingga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di tempat kerjanya di Jalan Hamka, Kelurahan Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Minggu (10/4).
Korban yang diketahui bernama Nofri asal Kampung Sawah RT 02 RW 01, Kelurahan Cileungsi Kidul, Kecamanatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat ini ditemukan dengan kondisi leher terlilit tali yang diikatkan ke kayu atap.
Hingga kini, belum diketahui apa motif korban yang memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan cara seperti itu. Pasalnya, korban yang sudah bekerja dua tahun sebagai pembuat kaca di Parupuk Tabing itu, sebelum bunuh diri, terlihat baik-baik saja dan tidak pernah mengeluh atau punya masalah.
Kapolsek Koto Tangah AKP Afrino melalui Kanit Reskrim Ipda Mardianto Padang menjelaskan, kejadian tersebut diketahui pada Minggu (10/4) sekitar pukul 06.30 WIB. Awalnya, saksi hendak mengambil gelas kopi di ruang kerja korban yang sehari-hari bekerja di tempat pembuatan kaca tersebut.
“Saat itulah, saksi mendapati korban sudah tergantung di tengah ruangan dengan seutas tali. Saat ditemukan, korban dalam kondisi tak bernyawa. Kemudian saksi yang pertama kali melihat korban langsung memberitahukan kepada rekan korban yang masih dalam kondisi tertidur,” ujar Mardianto.
Berdasarkan informasi dari rekan korban, kata Mardianto, korban tersebut pada malam harinya masih tampak baik-baik saja dan pulang ke tempat kerja pada pukul 00.15 WIB setelah bermain futsal.
“Malamnya baik-baik saja. Korban sempat main futsal. Setelah main futsal korban dan rekannya pergi tidur. Makanya, untuk penyebab korban bunuh diri masih kita dalami lebih lanjut,” terang Mardianto.
Dikatakan Mardianto, setelah mendapat laporan adanya kejadian bunuh diri tersebut, pihaknya langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP. Setelah itu jasad korban diturunkan dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Padang untuk dilakukan visum.
“Dari hasil visum tak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Dugaan sementara, korban murni meninggal akibat bunuh diri. Jenazah korban kemudian kita serahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan,” tuturnya. (rom)