PADANG, METRO–Musibah kebakaran meludeskan lima petak toko di pinggir Jalan Raya Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Minggu (28/11) sekitar pukul 12.45 WIB. Kejadian itu sontak menimbulkan kepanikan dan mengundang warga berdatangan ke lokasi untuk membantu pemilik toko mengeluarkan barang dagangannya.
Namun, karena api yang begitu cepat membesar, tak banyak barang-barang yang berhasil dikeluarkan dari dalam toko. Setidaknya enam unit armada pemadam kebakaran (Damkar) kota Padang ditambah tiga unit armada Damkar PT Semen Padang diterjunkan untuk memadamkan api.
Selain itu, 60 personel pemadam kebakaran Kota Padang dibantu oleh TNI, Polri, serta masyarakat berjibaku untuk memadamkan api yang berhasil dipadamkan lebih kurang selama 1,5 jam.
Akses lalu lintas di sekitar lokasi kejadian yang persis dipinggir jalan raya Padang-Solok inipun menyebabkan kemacetan dikarenakan ramainya masyarakat baik pengendara maupun warga sekitar menyaksikan proses pemadaman.
Kepala Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Basril mengatakan, sedikitnya sembilan armada pemadam dikerahkan ke lokasi kejadian. Unit armada pemadam ini dibantu milik PT Semen Padang.
“Armada pemadam tiga unit dari PT Semen Padang, enam dari kami. Jadi totalnya sembilan unit armada,” kata Basril.
Dikatakannya, kebakaran yang berada persis di tepi jalan raya ini sempat membuat arus kendaraan sedikit terganggu. Namun untuk situasi saat ini sudah dapat diatasi. Selain itu, proses pemadaman berlangsung kurang lebih satu setengah jam. Pihaknya memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini.
“Tidak ada kendala, korban jiwa nihil. Tapi lalu lintas sedikit macet tadi. Kami setidaknya mengerahkan 60 personel ke lokasi kejadian,” ujarnya.
Lima toko yang terbakar ini diketahui di antaranya jasa laundry, toko listrik, usaha sate dan rumah makan hingga apotek. Kasus ini kebakaran ini kini ditangani pihak kepolisian.
“Armada dari PT. Semen Padang yang cepat datang ke lokasi karena lokasinya yang berdekatan sehingga dua bangunan yaitu Ruko dan minimarket yang berada di sebelah kanan dan kiri bangunan yang terbakar bisa diantisipasi dengan cepat,”tukasnya.
Terpisah, Kapolsek Lubuk Kilangan AKP Lija Nesmon mengatakan, sekitar pukul 12.30 WIB salah seorang warga melihat api yang muncul dari tempat Laundry dan menjalar ke warung sate. Di warung sate tersebut, saksi mendengar suara ledakan dari beberapa tabung gas elpiji 3 kg sebanyak 12 buah yang saat itu warung tersebut dalam keadaan tutup.
“Sehingga api membesar menjalar ke toko listrik yang juga dalam keadaan tutup, kemudian api menjalar ke warung Ampera yang juga dalam keadaan tutup dan sampai ke toko obat yang saat itu buka namun pemilik ataupun penjaga toko obat ketakutan sehingga tidak dapat mengevakuasi barang dagangannya semua,” kata Lija Nesmon.
Dikatakannya, dari kejadian tersebut nihil korban jiwa hanya kerugian materil hingga mencapai Rp 1 miliar. Setelah pemadaman, pihaknya pun memasang garis polisi untuk kepentingan penyelidikan sehingga penyebab kebakaran diketahui.
“Dari kejadian tersebut juga menyebabkan kemacetan arus lalin di Jalan Raya Indarung – Padang dan sebaliknya. Namun hal ini dapat diantisipasi oleh anggota Polsek Luki yang piket hari ini dengan dibantu warga untuk mencairkan arus lalin. Sementara untuk asal api diperkirakan dari konsleting listrik dari kios Laundry yang menjalar keempat kios lainnya,” tuturnya. (rom)