PADANGPANJANG, METRO–Kembangkan wisata alam, budaya dan kesenian, Pemerintah Kota (Pemko) Padangpanjang gelar “Art Fest” di Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM) Padangpanjang, Minggu (28/11).
Wali Kota Padangpanjang, Fadly Amran, BBA mengatakan, Art fest merupakan kegiatan seni yang lahir dari hasil kolaborasi Pemko bersama tokoh seminan Padangpanjang. Bahkan, Art Fest merupakan kegiatan yang sudah diancang-ancang dari lama.
“Terwujud kegiatan tersebut merupakan hasil kolaborasi pemerintah dengan segenap tokoh seniman Padangpanjang. Kita sengaja menyelenggarakan kegiatan Art Fest sebagai wadah untuk bersilaturahmi para seniman Kota Padangpanjang dalam percepatan pembangunan wisata alam, budaya dan wisata memiliki potensi yang belum tergarap,” ujar Wako Fadly Amran.
Art Fest, ungkap Wako Fadly Amran, bertujuan selain menjalin silaturahmi ini salah satu upaya Pemko Padangpanjang untuk merangkul potensi Sumber Daya Manusia (SDM) milik Padangpanjang untuk ikut berkontribusi membangun kota “ Serambi Mekhah”.
“Kita sengaja berkumpul, bertemu dan berdiskusi bersama seluruh seniman Padangpanjang, untuk bisa menginspirasi kita semua dalam mengembangkan wisata budaya alam Padangpanjang,” ujar Fadly Amran.
Lebih lanjut ia mengatakan, untuk Art Fest berikutnya, akan diadakan lebih besar lagi dengan skala juga lebih besar. Tidak menutup kemungkinan akan diadakan skala nasional.
“Kita dari Pemko sudah bekerja sama baik dengan institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang, dengan Tambo, dengan seniman seniman Kota Padang Panjang. Mari kita sama-sama konkretkan kerja sama ini, untuk melakukam kegiatan seni dengan memanfaatkan potensi potensi luar biasa dari SDM yang ada di Kota Padang Panjang,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Wisata Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), Novria mengapresiasi kegiatan ini dan antusias masyarakat serta pelaku-pelaku seni di Kota Padangpanjang.
“Pariwisata Sumbar dan daerah tidak akan ada artinya kalau hanya mengandalkan keindahan alam saja. Semua harus ada isinya, dan salah satu isinya adalah budaya. Itulah yang saat ini saya lihat di Padang Panjang. Suatu geliat budaya yang diperlihatkan,” ujarnya.
Ditambahkannya, Dinas Pariwisata Provinsi sudah mengusulkan kawasan PDIKM menjadi salah satu Destinasi Wisata Unggulan Provinsi. Ia juga mengatakan, dinasnya siap mendukung semua kegiatan seni di Kota Padangpanjang.
Pada Art Fest kali ini, Pemko melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) mengundang seniman Seni Rupa Asli Padangpanjang yang sudah berkiprah sampai di tingkat nasional dan internasional. Di antaranya Erizal AS, Deni Susanto, Zulkarnaini, Hamzah, Imam Teguh, Yon Indra, Ibrahim, dan Yul Hendri.
Seniman Nasional dan Internasional
Sebanyak seratusan peserta dari berbagai kampus, seperti Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang, Universitas Negeri Padang (UNP) dan masyarakat umum antusias mengikuti workshop/sharing session mengenai seni lukis di Komplek Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM) Padangpanjang,
Kegiatan yang merupakan salah satu rangkaian kegiatan menyambut Hari Jadi Kota (HJK) Padangpanjang ke-231 yang jatuh pada 1 Desember 2021 mendatang.
Workshop ini menampilkan seniman seni rupa (pelukis) Padangpanjang yang sudah berkiprah di tingkat nasional hingga internasional. Seperti Hamzah, Erizal AS, Deni Susanto, Zulkarnaini, Imam Teguh, Yon Indra, Ibrahim dan Yul Hendri.
Seniman Internasional Hamzah menyampaikan, kegiatan ini merupakan sebuah momentum yang luar biasa yang di-support Pemerintah Kota.
“Mimpi-mimpi Wali Kota, H Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano bersama jajarannya membangun atmosfer yang luar biasa dalam bidang seni salah satunya melalui kegiatan ini,” ucapnya.
Kegiatan ini merupakan pondasi awal yang sangat bernilai edukasi bagi masyarakat Kota Padang Panjang.
“Sebuah support yang sangat jelas bagi seniman untuk terus berkiprah di Kota Padangpanjang. Di sini kami berbagi pengalaman, inspirasi dan teknis dunia seni rupa,” terangnya.
Pihaknya berharap kegiatan ini berkesinambungan sehingga dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.
Salah satu peserta, Febra Dani, mahasiswa Jurusan Seni Rupa Murni ISI yang berasal dari Kabupaten Agam menyampaikan, kesempatan ini merupakan momen langka yang ia dapatkan.
“Melalui kegiatan ini kita dapat banyak nilai edukasi, dan nilai sosial. Semoga melalui kegiatan ini dapat meningkatkan gairah pelaku seni serta meningkatkan minat terhadap seni,” katanya.
“Semoga acara seperti ini bisa jadi contoh bagi daerah lain di Sumbar dalam mendukung bidang seni,” harapnya.
Hal senada juga disampaikan Abdul Rasyid, pelajar SMAN 3 Padang Panjang. Sebagai penghobi fotografi, dirinya mendapat objek yang sangat menarik dan bervariasi melalui kegiatan ini.
“Jarang-jarang kegiatan seperti ini kita temui. Banyak spot menarik di sini, apalagi orang melukis di Komplek PDIKM,” ucapnya. (rmd)