PDG. PARIAMAN, METRO–Tiga mobil mengalami kecelakaan beruntun di jalan lintas Padang-Bukittinggi, Kecamatan Sintoga, Kabupaten Padangpariaman, Sabtu malam (17/7) sekitar pukul 20.15 WIB. Akibatnya, beberapa orang penumpang mengalami luka-luka sehingga harus mendapatkan perawatan medis.
Kecelakaan itu diketahui melibatkan mobil Toyota Yaris, Mitsubishi Lancer dan Toyota Vios. Saat kejadian, warga maupun pengendara yang melintas di lokasi langsung berkerumun untuk memberikan pertolongan kepada para penumpang yang terluka.
Bahkan, karena kecelakaan itu, arus lalu lintas pun terganggu dan menyebabkan kemacetan. Tak lama berselang, Polisi tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi ketiga mobil, sehingga arus lalu lintas kembali normal.
Kasat Lantas Polres Padang Pariaman AKP Asep Wahyudi melalui Kanit Laka Ipda Rudi Candra menyampaikan, penyebab tabrakan tersebut terjadi karena salah satu mobil mendahului aju mobil lainnya dengan kecepatan tinggi lalu dari arah berlawanan datang juga mobil dengan kecepatan tinggi sehingga tabrakan terjadi.
“Dalam kecelakaan tersebut melibatkan tiga unit mobil berpenumpang. Kondisi mobil yang tabrakan mengalami kerusakan parah, karena ada yang terbalik dan bahkan keluar dari badan jalan,” kata Ipda Rudi, Minggu (18/7).
Lebih lanjut dijelaskannya kronologi kejadian berawal dari mobil Toyota Yaris BP 1017 YF melaju dari Bukittinggi dengan kecepatan tinggi dan hendak memotong laju mobil sedan BA 1755 WE.
“Sampai di lokasi tabrakan, Toyota berhasil melewati mobil sedan Lancer BA 1755 WE. Hanya saja saat bersamaan dari arah berlawanan melaju mobil sedan Vios BA 1185 NC,” jelas Ipda Rudi.
Kata Ipda Rudi, meski kecelakaan itu terbilang cukup parah, peristiwa itu tidak menelan korban nyawa. Tetapi, kerugian materil mencapai puluhan juta rupiah. Saat ini, ketiga mobil sudah diamankan sebagai barang bukti dan penumpang yang mengalami luka-luka sudah membaik.
“Kita selalu mengimbau setiap pengguna mengutamakan keselamatan berkendaraan. Selalu berhati hati mengemudi, jangan sampai lengah dan utamakan keselamatan dari pada kecepatan. Apalagi di saat ingin mendahului kendaraan lain,” pungkasnya. (ozi)