LIMAPULUH KOTA, METRO–Hasnadi (30), asal Ujung Batu, Kepuluan Riau (Kepri), tiba-tiba hilang setelah pergi ziarah kubur melewati hutan di Jorong Talang Maur, Nagari Talang Maur, Kecamatan Mungka, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kamis (15/7).
Sebelumnya, Hasnadi berangkat dari Ujung Batu, Kepulauan Riau, hendak menjenguk orangtuanya yang sedang dalam kondisi sakit di Talang Maur. Setelah sampai dirumah dan menengok orangtuanya, Hasnadi, kemudian pergi ziarah kubur kepemakaman kelurga yang letaknya agak jauh dengan jalan kaki melewati hutan.
Namun, herannya hingga sore, Hasnadi tidak kunjung kembali kerumah orangtuanya. Merasa camas dan khawatir, akhirnya orangtuanya menyampaikan keperangkat Nagari, jika anaknya Hasnadi, tak kunjung pulang kerumah setelah pergi ziarah kubur kepemakaman keluarga.
Mendapat informasi adanya warga yang hilang, akhirnya pihak Pemerintahan Nagari, Jorong dan Masyarakat serta kelurga melakukan pencarian disekitar rumah kediaman orangtuanya. Kemudian juga menyisir kelokasi tempat kuburan yang diziarahi Hasnadi. Namun, hingga Jumat (16/7) pagi, hasilnya masi nihil. Keberadaan Hasnadi, tidak terdeteksi, karena tidak ditemukan petunjuk.
Akhirnya, pemuda setempat Prima menyampaikan informasi orang hilang ini ke Pos SAR Lima Puluh Kota. Tidak berselang lama, Tim Pos SAR Lima Puluh Kota, bergerak kelokasi untuk melakukan pencarian bersama-sama dengan masyarakat nagari, Perangkat Nagari, kelurga, KSB, Damkar Mapala Unand, TNI/Polri, RAPI, Linmas dan Palito.
“Kita mendapat informasi ada warga yang hilang saat melakukan ziarah kubur di Talang Maur, Mungka. Kemudian kita langsung menuju lokasi untuk melakukan pencarian bersama-sama dengan masyarakat, TNI/Polri, Mapala Unand, Linmas, KSB, Palito, Rapi dan Damkar. Tempat-tempat yang kita sisir bagian hutan karena sebelum sampai letempat kuburan itu melewati hutan,” ungkap Kepala Pos Pencarian dan Pertolongan Kabupaten Lima Puluh Kota, Robi Saputra, Kepada awak media, Jumat (16/7).
Dikatakan Robi Saputra, Hasnadi, saat pergi ziarah kubur meninggalkan HP, dan Tas di rumah orangtuanya. Sehingga, tidak bisa dihubungi lewat Handphone. “Petunjuk yang ditemukan HP dan tas di rumah orangtuanya. Dan kita sudah sisir hutan dan aliran sungai yang ada disekitar lokasi, namun hingga pukul 17.00 Wib belum ditemukan. Dan kita juga sudah buat posko di lokasi. Hari ini pencarian dilanjutkan oleh tim SAR dengan menyusuri hutan. Tim dibagi dua sru (search and rescue unit) melakukan penyisiran di area pencariaan survivor,” ungkap Robi.
Salah seorang Tokoh Muda Nagari Talang Maur, Prima, juga menyampaikan bahwa memang ada seorang warga yang hilang ketika pergi ziarah keluburan. “Memang ada, saat itu dia pergi ziarah kekuburan melewati hutan. Kemudian hingga sore hari tak kunjung pulang hingga sekarang. Dan tim Pos SAR Lima Puluh Kota sedang melakukan pencarian dengan menyisir hutan dan sungai,” ucapnya. (uus)