BUKITTINGGI, METRO – Sepulang mengambil jatah beras raskin (Raskin), Mardiana (55), warga Jorong Batu Gadang, Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuah, Agam ditemukan meninggal dunia, Kamis (19/4) sekitar pukul 11.00 WIB. Jasadnya tertelungkup berdarah di pinggir jalan raya Bukittinggi-Pasaman KM 12 atau dekat Kantor Wali Nagari Koto Rantang.
Diduga kuat, jenazah tersebut adalah korban tabrak lari. Diduga, karena menabrak ibu rumah tangga (IRT) itu, sebuah Toyota Avanza warna silver kabur dan sekarang jadi buronan Polres Bukittinggi. Nomor pelat mobil dan identitas pengemudinya juga belum diketahui polisi.
Kejadian bermula saat Mardiana usai mengambil Raskin— kini beras sejahtera (Rasra) dari kantor Wali Nagari Koto Rantang. Korban ingin pulang dan menunggu angkot. Terlalu lama, dia berjalan kaki sambil menjunjung beras 10 kilogram di kepalanya. Baru berjalan 100 meter, IRT itu disenggol Avanza yang diduga datang dari arah Pasaman menunju Bukittinggi.
Selanjutnya, korban dilarikan ke Kantor Wali Nagari, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Achmad Muchtar (RSAM) Bukittinggi, untuk dilakukan visum. Kasus ini sudah ditangani oleh Unit Laka Lantas Polres Bukittinggi.
Nurlela, orang dekat korban menyebut, Mardiana tewas setelah mengambil beras di Kantor Wali Nagari. “Ia datang Kamis pagi. Pada pukul 11.00 WIB, dia ditemukan warga sudah tergeletak tak bernyawa bersama berasnya yang berserakan di pinggir jalan,” kata Lela.
Menurut Nurlela, tak ada yang melihat langsung kejadian tersebut, sehingga tak jelas kendaraan jenis apa yang menabraknya. “Namun, ada yang bilang jika dia ditabrak mobil Avanza yang melaju dari arah Pasaman menuju Bukittinggi. Hanya saja itu belum jelas,” ujarnya.
Tambahan Nurlela, hingga pukul 13.00 WIB, jenazah Mardiana masih berada di RSAM Bukittinggi sebelum disemayamkan di rumah duka. Sementara, pihak Kepolisian masih menyelidiki intens kasus dugaan tabrak lari ini. “Kami harap pelakunya dapat ditangkap,” katanya.
Kasat Lantas Polres Bukittinggi AKP Sukur Hendri Saputra mengatakan, korban sudah dibawa Ke RSAM Bukittinggi. “Dari laporan masyarakat yang melihat sekilas, korban Mardiana disenggol oleh mobil Toyota Avanza silver yang datang dari arah Pasaman menuju Bukittinggi,” ungkap Kasat Lantas.
Katanya, saat ini pihak kepolisian sudah melakukan olah TKP posisi korban tertabrak dan akan melakukan penyelidikan mobil yang menabrak korban. “Saya mengimbau kepada masyarakat apabila terjadi kecelakan, mohon lebih cepat diinformasikan kepada pihak kepolisian. Mohon juga mencatat nomor polisinya,” katanya. (cr8)