PADANGPARIAMAN, METRO – Diduga tidak bisa berenang, Zikra (10), murid kelas IV Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padangpariaman celaka. Minggu (1/4) sekitar pukul 11.30 WIB, dia tenggelam di Muaro Pantai Tiram, Kecamatan Ulakan Tapakis.
Korban pertama kali ditemukan Tim SAR Padangpariaman dan masyarakat setempat tidak jauh dari lokasi dia tenggelam, Minggu sekitar pukul 16.00 WIB. Hingga berita ini diturunkan kasus murid SD tenggelam tersebut telah ditangani jajaran Polres Padangpariaman.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padangpariaman Budi Mulia menyatakan, korban saat itu pergi bermain bersama teman-temannya ke Pantai Tiram untuk mandi-mandi. Namun, saat korban menyebarangi sungai untuk mandi entah bagaimana Zikra terseret air sungai.
Bahkan air sungai tersebut begitu cepat besarnya dan menyeret tubuh korban. Melihat kondisi demikian teman-teman Zikra berteriak minta tolong kepada masyarakat sekitar lokasi korban terseret arus sungai. Tanpa membuang waktu masyarakat langsung memberikan pertolongan.
Akan tetapi, kata Budi Mulia, tubuh korban begitu cepat juga hilang dari permukaan air. Berdasarkan kondisi demikian masyarakat dan Tim SAR langsung melakukan pencarian korban. Akhirnya, korban ditemukan tidak jauh dari lokasi tenggelamnya.
Namun, katanya, korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Setelah ditemukan korban langsung dibawa ke rumah bidan Mimi dan seterusnya dibawa ke RSUD Pariaman untuk pengambilan visumnya serta memastikan kondisi korban.
Setelah diambil visum dan dari visum korban tewas karena kehabisan pernafasan saat berada dalam air. Kemudian jasad korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di perkuburan kaumnya. “Sekarang jasad korban telah berada di rumah duka,” ungkapnya.
Terpisah, Wakil Bupati Padangpariaman H Suhatri Bur meminta kepada pihak keluarga yang ditinggalkan korban di Lapau Kandang, Nagari Seulayat, Kecamatan Ulakan Tapakis tabah menerima cobaan ini.
”Semoga amal ibadah korban diterima disisi Allah SWT. Namun demikian saya atas nama pemerintah daerah turut berduka cita atas meninggalnya murid SD. Mari kita sama-sama mendoakan korban agar kuburannya di lapangan Allah SWT,” tambahnya. (efa)