PADANG, METRO–Lagi asyik bermain ceki atau koa, begal sadis yang selalu berkasi membawa senjata tajam celurit untuk melukai korbannya, berhasil ditangkap Tim Klewang Satreskrim Polresta Padang di pinggir jalan Kampung Nias V, Kelurahan Alang Laweh, Kecamatan Padang Selatan Minggu sore (6/6) sekitar pukul 16.00 WIB.
Namun, saat akan ditangkap, pelaku bernama Beni Saputra (24) warga Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah ini tidak menyerah begitu saja. Ia malah mengeluarkan celurit yang memang selalu dibawanya untuk beraksi, lalu berusaha membacok Polisi yang akan menangkapnya.
Berusaha melindungi dirinya, Polisi pun langsung memberikan tembakan peringatan sembari meminta pelaku melepaskan celurit dari genggaman tangannya. Hanya saja, pelaku tetap nekat melawan, hingga Polisi terpaksa menghadiahi pelaku dengan timah panas hingga menembus betis kirinya.
Seketika, pelaku yang memang dikenal sadis ini terkapar dan meringis kesakitan menyerah kepada Polisi. Setelah itu, pelaku pun dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Sumbar untuk mendapatkan perawatan medis.
Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Rico Fernanda menjelaskan, penangkapan pelaku Beni ini menindaklanjuti laporan korban berinisial N (19) yang mengaku telah menjadi korban begal kampung Nias V, samping Chers Bilyard atau depan Haus tea, Kelurahan Alang Laweh, Kecamatan Padang Selatan.
“Kejadiannya, ketika itu korban sedang mengendarai sepeda motor. Tiba-tiba saja pelaku mengejar korban dan mencoba membacok korban menggunakan celurit pada hari Jumat (4/6). Karena merasa terancam dan ketakutan, korban meninggalkan sepeda motornya dan berlari menyelamatkan diri,” kata Kompol Rico, Senin (7/6).
Ditambahkan Kompol Rico, dari laporan itulah, pihaknya kemudian penyelidikan untuk mengungkap kasus ini, dengan memintai keterangan saksi-saksi dan meminta rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian, hingga identitas pelaku berhasil diungkap.
“Setelah identitas pelaku diungkap, kita melacak keberadaan pelaku. Tak butuh waktu lama, kita melihat pelaku sedang berada di warung, petugas langsung berusaha menangkap. Namun pelaku tidak mau ditangkap dan mencoba melawan dengan mengeluarkan senjata tajam jenis cerurit,” ujar Kompol Rico.
Kompol Rico menuturkan, ketika itu petugas langsung mengarahkan senjata ke atas sebagai tembakan peringatan, namun tidak dihiraukan pelaku. Terpaksa pelaku dihadiahi timah panas, sehingga tidak bisa melawan, celurit yang berada di tanganya jatuh dan berhasil diamankan.
“Pelaku merupakan begal yang sudah beraksi beberapa kali di Kota Padang. Ini yang akan terus kita dalami. Dari keterangannya, pelaku beraksi saat dinihari dan jalanan sepi. Sasarannya merupakan pengendara sepeda motor yang seorang diri. Pelaku menggunakan celurit untuk mengancam ataupun melukai korbannya,” pungkasnya. (rom)