PADANG, METRO
Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit dan Indra Catri (NA-IC) mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto yang telah memberikan rekomendasi maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumbar 2020. Hal itu disampaikan dalam debat terakhir Pemilihan Gubernur Sumbar, Kamis (3/11) yang ditayangkan langsung oleh TV One.
“Perkenankan kami Nasrul Abit dan Indra Catri menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bpk H Prabowo Subianto, Ketua Umum DPP Partai Gerindra berserta jajaran atas kepercayaannya kepada NA-IC. Terima kasih kepada semua komponen tim pemenangan NA-IC atas dukungan dan bantuannya sehingga kegiatan kampanye berjalan aman dan lancar, sekaligus kami minta maaf bagi saudara dan sahabat yang belum sempat kami kunjungi,” kata Nasrul Abit pada debat yang dipandu presenter cantik TV One Tysa Novenny itu,
Nasrul Abit berharap kepada seluruh lapisan masyarakat, agar pada tanggal 9 Desember beramai-ramai ke TPS. “Mari kita ke TPS dan jangan sampai golput atau tidak memilih. Tetap patuhi protokol kesehatan (prokes) dan kita wujudkan Sumbar Unggul untuk semua, coblos nomor 2,” kata Nasrul Abit serentak dengan Cawagub Indra Catri.
NA-IC juga memmbeberkan program 100 hari pertama andai terpilih menjadi Gubernur dan Wagub. “Program 100 hari kerja pertama kami adalah memastikan APBD 2021 dapat segera terlaksana secara optimal. Sejalan dengan itu kami akan mengambil beberapa langkah penting seperti, melaksanakan koordinasi dan konsolidasi internal dan eksternal dengan melibatkan aparatur dan seluruh stakeholder terkait,” kata NA.
Selanjutnya, melakukan percepatan pencegahan dan penanggulangan covid-19, mempercepat pencairan APBD 2021 untuk menggerakkan ekonomi masyarakat khusus guna menyelamatkan UMKM, supermikro, sektor informal dan pelaku pariwisata dengan melibatkan dunia usaha dalam pemulihan ekonomi, jugamenyalurkan bantuan langsung tunai kepada masyarakat berbasis data terpadu dan mutakhir.
“Kami juga akan segera kembali ke sekolah untuk menghindari lost generasi dengan menerapkan protokol kesehatan. Menyiapkan sarana prasarana internet untuk menuju sumbar terkoneksi. Memberikan beasiswa bagi pelajar disetiap tingkatan dan menyusun RPJMD (rencana pembangunan jangka menengah daerah) 2021-2026,” kata Nasrul Abit yang juga Wakil Gubernur incumbent.
Dalam debat, NA-IC juga menjelaskan visi dan misinya, visi Sumatera Barat Unggul untuk Semua”dengan lima misi misi yang fokus pada tata Kelola pemerintahan, perkonomian, pembangunan, sosial budaya, termsuk sumber daya manusia. “Kami juga focus dalam perhatian mewujudkan sinkronisasi, sinergitas, dan harmonisasi dalam tata kelola pemerintahan yang unggul, bersih, transparan, dan melayani,” katanya.
Caranya dengan sinkronisasi dan sinergisitas antara eksekutif dan legislatif, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota serta pemerintah pusat, meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan serta Rewarddan Punishment bagi ASN dan mengentaskan daerah tertinggal
“Selanjutnya mewujudkan pelayanan publik unggul dengan cara mempercepat pembangunan jangkauan internet (zero blank spot), modernisasi sistem informasi publik dengan penerapan pelayanan sederhana, cepat, tepat, dan akurat sertainovasi layanan publik dengan Senyum, Salam, dan Sapa dan penarapan OSS (One Single Submission),” kata Nasrul Abit.
Indra Catri menambahkan, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dilakukan peyiapan SDM unggul, sehat, cerdas, terampil, berkarakter menghadapi persaingan global. “Bagi NA-IC, kesehatan dan keselamatan masyarakat adalah hukum tertinggi terutama pada saat pandemi Covid-19,” katanya.
Dalam hal ini, kata Bupati Agam dua periode ini, upaya utama yang dilakukan adalah mercepatan program pencegahan dan penanganan Covid-19. Meningkatkan anggaran asuransi jaminan kesehatan bagi yang belum tercover BPJS. Meningkatkan kapasitas dan kualitas sarana dan prasarana kesehatan, dan tenaga medis dan mengurangi angka stunting dengan cepat antara lain dengan menciptakan gizi dimana-mana.
“Sedangkan di bidang pendidikan langkah yang diambil adalah menyiapkan pendidikan berkarakter ABS-SBK (adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah). Mer evitalisasi SMA khusus SMK, BLK, dan lembaga sertifikasi profesi serta mengelola SMK melalui pola BLUD dan peningkatan kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK). Memberikan hak-hak profesional guru dan tenaga pendidik,” katanya.
Selanjutnya, sebut Indra Catri, melakukan peningkatan anggaran beasiswa dan mempersiapkan masyarakat berbasis digital menuju era 4.0. “Kami yakin, program-program ini adalah program yang sangat cocok untuk Sumbar pasca-pademi Covid-19 ini,” katanya. (r)