PADANG, METRO
Berusaha melarikan diri dengan sepeda motornya, Raja Muda Abdul Aziz (19) yang terlibat aksi kejahatan jambret ditembak Tim Opsnal Satreskrim Polresta Padang saat ditangkap di Jalan By Pass, Kelurahan Batung Taba Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Rabu (2/12).
Pelaku yang betis kirinya sudah ditembus timah panas. langsung menyerah kepada Polisi. Setelah itu, pelaku dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Padang untuk mendapatkan perawatan luka tembak yang dialaminya. Dari tangan pelaku, petugas menemukan barang bukti satu unit handphone (Hp) hasil jambret.
Namun dari hasil interogasi, pelaku Raja yang dikenal sebagai pria pengangguran ini ternyata tidak beraksi sendirian. Ia dibantu oleh rekannya bernama Fadli yang kini keberadaanya belum diketahui alias buron. Perannya, pelaku Raja sebagai pengemudi sepeda motor, sedangkan Fadli sebagai eksekutor.
Kasatreskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda mengatakan, pelaku ditangkap berdasarkan laporan korban berjenis kelamin perempuan berusi 12 tahun yang mengaku dijambret orang tak dikenal saat sedang memegang Hp di pinggir jalan Jalan Permindo, depan Toko Valentine, Kecamatan Kota Padang.
“Korban ketika itu lagi menelpon dan pelaku Raja bersama rekannya (buron) datang menggunakan sepeda motor Honda BeAt dan langsung merampas Hp korban merk Oppo A5. Setelah itu pelaku kabur ke arah Pasar Raya lalu menghilang,” kata Kompol Rico.
Dijelaskan Kompol Rico, menindaklanjuti laporan korban itulah, pihaknya langsung melakukan penyelidikan di lapangan dengan memintai keterangan dari saksi-saksi. Tiga minggu melakukan perburuan, salah satu identitas pelaku pun akhirnya terungkap.
“Kita mendapatkan informasi kalau yang menjambret korban adalah pelaku Raja. Kita selanjutnya melakukan pencarian terhadap pelaku dan menemukannya sedang mengendarai sepeda motor di Jalan By Pass. Saat itu juga kita lakukan penghadangan,” jelas Kompol Rico.
Setelah dihadang, dikatakan Kompol Rico, pelaku malah berusaha melarikan diri dengan tancap gas. Pihaknya sudah berusaha menghentikan dengan memberikan tembakan peringatan berulang kali, hingga akhirnya dilakukan tindakan tegas yang terukur dengan menembak kaki pelaku.
“Setelah kita tembak, pelaku langsung terjatuh dari sepeda motor. Dari pengakuan Raja, melakukan kejahatan itu bersama temannya yang saat ini masih kita buru. Barang bukti ada Hp dan sepeda motor. Bahkan, pelaku sudah melakukan aksinya di 9 lokasi berbeda. Sasarannya Hp, perhiasan dan tas,” pungkas Kompol Rico. (r)