JERMAN, METRO–Real Madrid sukses menahan Bayern Muenchen di kandangnya dengan skor 2-2 pada leg pertama semifinal Liga Champions di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Rabu (1/5) dini hari WIB.
Pada pertandingan itu Real Madrid mampu unggul terlebih dahulu melalui Vinicius Junior. Bayern Muenchen dapat berbalik unggul lewat Leroy Sane serta Harry Kane.
Meskipun begitu, Real Madrid menolak untuk menyerah dan berhasil menyamakan kedudukan melalui eksekusi tendangan penalti Vinicius Junior. Selanjutnya kedua tim akan kembali bertemu pada leg kedua babak semifinal Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Kamis (9/4) pukul 02.00 WIB.
Secara statistik, Bayern Muenchen lebih unggul dibanding Real Madrid dengan mencatatkan 54 persen penguasaan bola dan melepaskan 14 tendangan yang lima di antaranya tepat sasaran.
Bayern mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan menciptakan peluang lewat tendangan Leroy Sane yang masih dapat diamankan kiper Madrid Andriy Lunin.
Selanjutnya giliran Harry Kane yang menciptakan peluang melalui tendangannya. Akan tetapi bola kembali dapat diselamatkan Lunin.
Bayern terus menggempur lini pertahanan Madrid. Penampilan ciamik dari Lunin membuat gawang Los Blancos masih aman dari kebobolan.
Sempat digempur, Real Madrid mampu berbalik memberikan ancaman dan mencuri keunggulan terlebih dahulu. Gol dicetak Vinicius Junior memanfaatkan umpan terobosan Toni Kroos sehingga skor berubah menjadi 1-0 pada menit 24.
Bayern berusaha menyamakan kedudukan. Salah satunya lewat tendangan bebas Kane yang masih menyamping dari gawang Madrid. Skor 1-0 untuk keunggulan tim tamu bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Bayern langsung tancap gas dan mampu menyamakan kedudukan pada menit 53 lewat gol Leroy Sane. Sane memanfaatkan umpan Konrad Laimer sehingga skor berubah menjadi 1-1.
Skuad asuhan Thomas Tuchel memiliki peluang emas untuk berbalik unggul setelah mendapatkan hadiah tendangan penalti karena Jamal Musiala dilanggar Lucas Vazquez di kotak terlarang. Kane yang maju sebagai algojo berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik setelah tendangannya tak dapat ditebak Lunin sehingga skor berubah menjadi 2-1 pada menit 57.
Sukses berbalik unggul, Bayern semakin bersemangat untuk memperlebar keunggulan. Namun beberapa upaya yang mereka lakukan belum membuahkan hasil.
Di sisi lain, Madrid berusaha untuk mencari gol penyeimbang, salah satunya lewat tendangan Vinicius Junior. Upaya pemain asal Brasil tersebut masih dapat dihalau kiper Bayern Manuel Neuer.
Los Blancos memiliki peluang emas untuk menyamakan kedudukan setelah mendapatkan hadiah tendangan penalti karena Rodrygo dilanggar Kim Min-jae di kotak terlarang. Vinicius Junior yang maju sebagai eksekutor mampu melakukan tugasnya dengan baik setelah mengecoh Neuer sehingga skor kembali sama kuat 2-2 pada menit 83.
Pada sisa waktu pertandingan Bayern terus berupaya untuk mencari gol kemenangan. Hingga peluit panjang dibunyikan skor sama kuat 2-2 tetap bertahan.
Harry Kane Pecahkan Rekor Baru
Meski Bayern gagal menang, Kane masih mampu mencatatkan torehan pribadi secara positif. Kapten Timnas Inggris tersebut telah mencetak rekor baru untuk keterlibatan gol terbanyak oleh pemain Inggris dalam satu musim di Liga Champions, setelah mencatatkan delapan gol dan memberikan tiga assist dalam 11 penampilannya di Liga Champions musim ini.
Setelah mencatatkan 11 keterlibatan gol, Kane telah melampaui rekor yang sebelumnya ia catatkan, melampaui David Beckham dan Steven Gerrard.
Beckham mencapai kontribusi 10 gol untuk Manchester United pada 1998-99, sementara Gerrard menyamai angka tersebut untuk Liverpool pada 2007-08.
Dengan kesuksesan penaltinya melawan Real Madrid, Kane kini telah mencetak 43 gol sejak bergabung dengan Bayern dari Tottenham Hotspur musim panas lalu. Meski senang dengan musim produktifnya, fokus utama kapten Inggris ini adalah membantu Bayern melaju ke final Liga Champions musim ini.
“Ini merupakan musim yang bagus sejauh ini, tetapi seperti yang selalu saya katakan, ini tentang pertandingan berikutnya, pertandingan berikutnya, dan tentu saja, pertandingan besar minggu depan di laga tandang melawan Real Madrid,” kata Kane pada TNT Sports.
Kane menegaskan bahwa gelar Liga Champions akan mengobati musim yang dinilai buruk oleh pendukung Bayern, sebab mereka harus merelakan juara Bundesliga kepada Bayer Leverkusen.
“Semua yang kami perjuangkan tahun ini ada di kompetisi ini, jadi kami harus menemukan cara untuk menyelesaikannya. Tentu saja akan sulit, Bernabeu, Real Madrid di Liga Champions, tapi kami harus melakukannya, pergi ke sana dengan penuh keyakinan,” sebutnya.
Pasukan Thomas Tuchel akan menghadapi Stuttgart dalam pertandingan Bundesliga, Sabtu (4/5) sebelum mereka bertandang ke ibu kota Spanyol untuk pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions, Rabu (8/5) mendatang. (jpg)