Achraf Hakimi sebagai aktor penendang tak mampu memanfaatkan peluang dengan baik, tendangan yang ia lakukan harus melambung dan mengenai mistar gawang, hal ini membuat Maroko gagal memperkecil peluang.
Di menit 90+4 Maroko harus bermain dengan 10 orang usai gelandangnya Sofyan Amrabat mendapatkan kartu kuning kedua akibat pelanggaranya yang di lakukan.
Melihat kondisi ini mampu dimanfaatkan oleh Afrika Selatan dengan menambah gol keunggulan dimenit akhir 90+5 lewat Teboho Mokoena. Hingga peluit panjang dibunyikan skor berakhir dengan keunggulan Afrika Selatan 2-0 membuat Maroko tersingkir dari kompetisi
Tidak adanya Hakim Ziyech dalam squad Maroko tampaknya menjadi pukulan besar bagi tim, tak ada playmaker menyerang sepertinya membuat kesulitan tim bahkan sudah dihadiahi pinalti tapi tak bisa dimanfaatkan dengan baik.
Maroko menjadi salah satu favorit tim di turnamen Pantai Gading ini harus puas dengan hasil akhir ini, kutukan kontinental mereka masih terus berlanjut dan mereka tanpa gelar Piala Afrika sejak 19676.
Afrika Selatan yang merupakan pemenang tahun 1996 mengalami berbagai kesulitan dan belum pernah ke perempat final sejak tahun 2000, akhirnya mampu menunjukkan tampilan defensif dengan kualitas menyerang dan menyegel kemenangan.
Afrika Selatan akan memainkan perempat final dengan menantang Cape Verde di Yamoussoukro pada hari Sabtu (3/2) nanti. (jpg)