SOLSEL, METRO–Upaya Pemkab Solok Selatan (Solsel) agar seluruh masyarakatnya tercover dalam program Badan Penyelenggara Jaminan Soisal (BPJS) Kesehatan, digelar rapat Forum Komunikasi BPJS Kesehatan dengan para pemangku kepentingan utama pada semester 1 Tahun 2022 di Aula Tansi Ampek, baru baru ini
Bupati Solsel yang diwakili Sekdakab Drs Syamsurizaldi menjelaskan, komitmen pemerintah untuk melindungi seluruh penduduknya melalui jaminan Kesehatan, dengan usaha meningkatkan Universal Health Coverage (UHC) atas tanggungan BPJS Solsel, dimana saat ini baru mencapai 87,5 persen, dengan target harus melebihi angka 95 persen warga Solsel tercover program BPJS Kesehatan.
“Untuk tahun 2022, Solsel ada penambahan kuota BPJS sebesar 2.500 orang, unutk itu datanya agar secepatnya dilakukan validasi dan verifikasi oleh OPD terkait,” jelas sekdakab.
Selain itu, penambahan kuota sebanyak 2.500 ini data yang dijamin atau ditanggung sebelumnya agar segera juga dilakukan validasi dan verifikasi, agar mendapatkan data rill. Masyarakat yang tergolong ekonomi mampu, akan didorong untuk kepesertaan mandiri dan masyarakat yang bekerja pada suatu entitas, maka entitas wajib menanggung kepesertaan BPJS terhadap pekerjanya, sesuai dengan mekanisme dan ketentuan.
“Kita juga meminta peran dan kontribusi dari Forum TJSLP untuk membantu peningkatan total tangggungan BPJS kesehatan ini, melalui dana CSR perusahaan,” ucap Sekda.
Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Solok Asfurina memaparkan dari data yang ada serta masukan dari Bupati kita akan mempercepat capaian universal di Kabupaten Solsel. “Semua itu akan tercapai dengan membangun komunikasi yang baik antar anggota Forum dan Instansi terkait dalam pelaksanaan program JKN-KIS, meliputi penyampaian saran dan gagasan, pemecahan masalah serta perumusan rencana kerjasama yang strategis,” ujar Asfurina.
BPJS Kesehatan juga sudah melakukan beberapa program kepada masyarakat salah satunya dengan program Sehari Lebih Dekat Dengan Masyarakat (SIKAT). Program ini bertujuan untuk memberikan pelayanan, sosialisasi dan edukasi bagi masyarakat mengenalkan program-program BPJS erta menerima konsultasi atau tanya jawab soal jaminan sosial. Turut hadir dalam rapat Asisten Pemerintahan dan Kesra, Drs Efi Yandri OPD terkait. (rel/jes)