SOLOK, METRO–Pemerintah Kota (Pemko) Solok kembali melaksanakan Forum Discussion Grup (FGD). Kali ini yang menjadi topik FGD terkait pengembangan pendidikan. Kegiatan digelar dalam menjaring aspirasi dan menggalang potensi dalam upaya pengembangan pendidikan di Kota Solok. Salah satu harapan untuk peningkatan status UMMY Solok menjadi perguruan tinggi negeri (PTN). Kegiatan FGD yang dihadiri langsung oleh Wakil Wali Kota Solok Ramadhani Kirana Putra.
Wakil Wali Kota Solok, Ramadhani dalam sambutannya menyampaikan bahwa UMMY yang sejak berdirinya telah melalui berbagai dinamika, baik dinamika politik dan internal sehingga pada akhirnya saat ini mempunyai keinginan bersama untuk meningkatkan status menjadi perguruan tinggi. “Oleh karena itu saya berharap dukungan bersama serta bantuan untuk memaksimalkan potensi yang ada terutama potensi komunikasi dan lobby ke pemerintah pusat agar proses peningkatan status UMMY ini agar dapat terealisasi secepatnya,” ujar Ramdhani.
Dia juga menyampaikan dukungan Pemerintah Kota Solok dengan ikut menyiapkan lahan untuk pengembangan kampus UMMY di masa yang akan datang.
Di sisi lain, Ketua Yayasan Mahaputra Muhammad Yamin, Suryadi Asmi menyampaikan bahwa keberadaan perguruan tinggi sangat dibutuhkan. Terutama di Kota Solok dan daerah sekitarnya.
Walaupun ada moratorium yang menghentikan pembentukan perguruan tinggi, tapi mungkin ada hal hal yang bisa dilakukan bersama, termasuk menjalin komunikasi dan lobi-lobi dari segala lini agar perubahan status UMMY menjadi PTN dapat segala terwujud. Peningkatan status UMMY diyakini akan membawa perubahan dan dampak positif yang signifikan secara regional di wilayah Sumatera Barat bagian selatan. Baik dibidang ekonomi, sosial, budaya, terutama pemerataan pelayanan pelaksanaan pendidikan di Sumatera Barat. (vko)