SOLOK, METRO–Wali Kota Solok Zul Elfian Umar secara langsung menemui Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangta), Kementerian Pertanian (Kementan) RI. Kunjungan itu terkait kelanjutan proses pembangunan Jalan Lingkar Utara (JLU) Banda Panduang – Saok Laweh yang masih terbengkalai karena persoalan lahan.
Kebetulan, lahan yang terkendalaberada di lahan milik Instalasi Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (IP2TP) Laing Solok yang berada dibawah Kementerian Pertanian.
Zul Elfian mengatakan, apabila JLU itu selesai dan bisa berfungsi, akan berdampak sangat baik bagi Kota Solok. Saat ini jalur kendaraan masih melintas memasuki jalan utama Kota Solok. Jika Jalan Lingkar Utara selesai, maka arus kendaraan dapat dialihkan.
Wako juga apresiasi keberadaan IP2TP yang sangat bermanfaat bagi masyarakat Kota Solok. Seperti minyak serai wangi, dimana produk Kota Solok merupakan penghasil minyak serai wangi terbaik saat ini. “Tidak hanya itu, banyak turunan produk serai wangi yang sangat berguna dan bernilai ekonomis bagi masyarakat,” ujar Zul Elfian.
IP2TP lingkup Balitro saat ini terdapat di tujuh lokasi. Dari semua itu, IP2TP Laing memiliki lahan terluas dengan luas 72,9 Hektar. Diakui Zul Elfian pihak Balitbangtan juga menyambut baik rencana Pemko Solok yang membangun JLU dan lahannya sedikit masuk ke milik Balitro.
“Dalam waktu dekat, akan melakukan kunjungan langsung ke Kota Solok. Semoga apa yang kita rencanakan ini dapat berjalan baik,” jelas Zul Elfian. (vko)