SOLOK, METRO–Wakil Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra meresmikan perubahan status Mushalla menjadi Masjid Sidratul Muntaha, Gurun Mutiara, Kelurahan Nan Balimo, Senin (14/3).
Menurut Ramadhani, saat ini sebuah langkah maju di Kota Solok di mana banyak masyarakat menjadikan masjid sebagai tempat yang nyaman. Sesuai dengan perkembangan zaman yang banyak membawa penyakit masyarakat dan kenakalan remaja, masjid menjadi sarana bagi generasi muda dalam mendalami agama.
“Mudah-mudahan terwujud peran Masjid Paripurna akan terwujud di Kota Solok. Masjid paripurna tidak hanya sebagai tempat ibadah saja, namun juga menjadikan masjid sebagai tempat aktifitas masyarakat, perkembangan peradaban dan basis perekonomian umat sehingga dapat menarik masyarakat meramaikan masjid,” ujar Ramadhani.
Sebagai kegiatan ekonomi, Pemko Solok terus berupaya mencari tambahan modal Baitul Mal Wa Tamwil (BMT) bagi setiap masjid di Kota Solok. Namun tidak bisa dengan mudah, karena untuk penyaluran APBD itu, BMT harus berbadan hukum dan terdaftar di Kemenkumham. “Tahun 2022 ini, bagi masjid yang ingin mengurus izin BMT, Pemko Solok akan memberikan bantuan pengurusan ke Kemenkumham,” jelas Ramadhani.
Sementara itu, Kakan Kemenag Kota Solok, Eri Iswandi mengatakan, masjid Sidratul Muntaha Gurun Mutiarq ini merupakan masjid ke 73 yang diresmikan di Kota Solok.
“Semoga pemanfaatan tidak hanya sebagai tempat sholat, berceramah dan berbuka puasa. Namun dapat dimanfaatkan secara luas bagi pemberdayaan masyarakat, seperti pemilihan ketua RT dan ketua pemuda juga dilakukan di masjid,” sebut Ramadhani. (vko)