SOLOK, METRO–Wali Kota Solok Zul Elfian kembali mengumpulkan sejumlah pejabat di lingkungan Pemko Solok guna mengevaluasi dan berkoordinasi maupun konsultasi menyikapi beberapa persoalan yang ada. Kemudian terhadap Kepala OPD diingatkan agar dapat betul-betul serius menjalankan apa kewenangan yang telah diberikan.
Bahkan Zul Elfian mengisyaratkan, kalau pejabat yang tidak mampu menjalankan tugas dan justru menjadi beban dalam mewujudkan visi dan misi daerah bisa saja diistirahatkan.
“Ibarat pemain bola yang cedera atau keseleo dan tidak sanggup bermain sehingga akan merusak alur permainan tim. jika perlu diistirahatkan itu akan dilakukan,” tegas Zul Elfian.
Didampingi Wakil Wali Kota Solok Ramadhani Kirana Putra sengaja menggelar rapat koordinasi terbatas dengan kepala OPD terkait, bertempat di ruang Rapat Wako Zul Elfian, Kamis ( 26/8).
Sebelumnya, dalam hantarannya menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran OPD terkait dalam rapat terbatas pagi ini. Karena menurutnya sengaja dihadirkan pagi ini dalam rangka evaluasi dan koordinasi beberapa pelaksanaan tugas yang perlu penanganan cepat.
“Saya dan pak wakil inginkan bapak ibuk Kepala OPD dapat betul-betul serius menjalankan apa kewenangan yang telah kami berikan. Jangan biarkan setiap persoalan tidak ada ujungnya,” tambah Zul Elfian.
Wakil Walikota Ramadhani Kirana Putra juga menyampaikan agar bekerja kembali ke tupoksi masing-masing. Jangan sampai OPD terkait tidak bisa menyelesaikan hal hal seperti yang dihadapi dan menjadi persoalan. “Mari kita selesaikan secara bersama-sama kalau bisa kita juga berkolaborasi dengan Forkopimda untuk Kota Solok tercinta ini, ” ajak Ramadhani.
Dan diingatkan Ramadhani, jangan ada lagi lempar bola dalam menangani persoalan. Dan semua harus fokus lagi untuk perkembangan Kota, karena tidak ada waktu untuk saling lempar tanggungjawab.
“Saya bersama pak Wako ingin tercapai semua target untuk Kota Solok ini kedepannya. Semoga rapat terbatas hari ini membawa hasil yang baik kedepannya, mari kita evaluasi beberapa persoalan yang ada hari ini, pada prinsipnya persoalan ini adalah tanggung jawab kita bersama,” kata Rahmadhani. (vko)