SOLSEL, METRO–Duta Kemenag Solsel mampu menembus nominasi tiga besar pada lomba Film Pendek Animasi Islami (Islamic Animated Short Movie Competition) Tingkat Sumbar 2021. Berhasilnya Solsel masuk tiga besar pada lomba film pendek animasi islami yang merupakan karya Nurhadi Ahmad S PdI tersebut telah ditetapkan Kakanwil Kemenag Sumbar bersama dengan pemenang lainnya dari Kemenag Padang dan Pasaman untuk ditinjau kelapangan Dewan Juri Nasional, sesuai dengan surat nomor B-1068/ Kw.03/6.c/BA.00/06/2021 tertanggal 4 Juni 2021.
Sedangkan, Dewan Juri Nasional yang melakukan kunjungan lapangan adalah dari Bimas Islam Kemenag RI, Zufriadi dan Anggita, didampingi Dewan Juri Tingkat Provinsi M. Rifki dan Mira. Turut mendampingi tim penilai itu, Kakanwil Kemenag Sumbar diwakili Kasi Pengembangan Seni Budaya Islam Musabaqah Alquran dan Hadis, H Yusran Lubis dan Kasi PHBI, H Efi Yoskar.
Sedangkan dari Solsel hadir, Kakan Kemenag Solsel diwakili Kasubag TU Kemenag Solsel, Fitriyoni, SH. MH dan Camat Sungai Pagu, Rolly Almar serta berbagai pihak lainnya. Kegiatan tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes).
Dihadapan dewan juri, Nurhadi Ahmad guru multitalenta MAN 1 Solsel yang biasa dipanggil Mas Adi tersebut memaparkan sisi penting dari film pendek animasi islami yang berjudul “ Sang Pejuang Subuh “ tersebut.
Mas Adi, menceritakan sisi penting dari film pendek yang dibuatnya sebagai bagian dari perjalanan kaum milineal dalam menempuh pendidikan dengan tetap taat dalam beribadah serta menjung tinggi nilai-nilai adat dan budaya daerah.Hal itu pula yang membuat para dewan juri dan hadirin berdecak kagum.
Bahkan Camat Sungai Pagu, Rolly Almar mengapresiasi dan mendukung karya tersebut agar mampu meraih prestasi di tingkat Nasional. “Karya ini pastas kita dukung, selain akan dapat menjadi motivasi bagi kaum milineal sebagai generasi penerus yang berilmu dan berahlak mulia, juga akan membawa harum nama daerah di tingkat Nasional. Apalagi kalau berhasil meraih juara, “ harap Rolly.
Hal senada juga di ungkapkan Kasubag TU Kamenag Solsel, Fitriyoni ,” atas nama Kakan Kemenag Solsel dan jajaran kami mendukung penuh usaha yang sudah dilakukan Mas Adi dalam karyanya Sang Pejuang Subuh, “ ungkapnya.
Dirinya berharap karya guru madrasah itu mampu membawa nama baik Kemenag Solsel khususnya, Kabupaten Solsel pada umumnya. Bahkan, kepada guru-guru lain diharapkan dapat pula melahirkan inovasi-inovasi dalam karya berbentuk lain, dalam melahirkan generasi milineal yang berilmu dab berkarakter. (afr)