SOLOK, METRO
Penjabat Sementara (Pjs) Wako Solok Asben Hendri kembali menegaskan selain mematuhi protokol kesehatan, langkah pencegahan penyebaran Covid-19 juga dilakukan dengan disiplin memeriksakan diri.
Tes swab merupakan salah satu langkah yang harus dilakukan bagi pejabat pemerintah yang telah melakukan perjalanan luar kota. Menurutnya, tes Covid-19 yang diambilnya merupakan bentuk kesadaran serta teladan bagi para bawahannya. Apalagi, Gubernur Sumatera Barat telah memberikan instruksi kepada seluruh pejabat untuk melakukan tes swab sekembali melakukan perjalanan ke luar daerah.
”Saya harapkan hal serupa diikuti oleh seluruh pejabat maupun ASN di Kota Solok yang kembali dari melakukan perjalanan luar daerah. Bukan berarti tidak mungkin terpapar Covid-19. Ini merupakan salah satu langkah mutus rantai penyebaran Covid-19,” ujarnya.
Lalu, ia juga berharap masyarakat tidak memberikan stigma negatif terhadap penderita positif Covid-19. Agar mereka yang terpapar dapat sembuh dan tidak menularkan kepada yang lainnya. Tak lupa ia mengingatkan masyarakat agar bersama-sama menekan penularan dalam lingkungan klaster keluarga. Terapkan protokol kesehatan yang ketat terhadap sesama anggota keluarga dan lindungi anggota keluarga yang masuk kelompok rentan.
Tak hanya itu, ia juga mengingatkan masyarakat untuk mematuhi Peraturan daerah nomor 6 tahun 2020 tentang AKB, yang pada dasarnya untuk mendorong kesadaran dan kepedulian masyarakat akan pentingnya pencegahan penyebaran Corona.
Menurutnya, Perda ini bukan untuk membebani, tapi untuk melindungi masyarakat kabupaten Solok dari ancaman virus Corona dan Covid-19, dan pihaknya berharap, masyarakat mematuhi secara penuh protokol kesehatan pencegahan Covid-19, apalagi, angka kasus positif Covid-19 di kota Solok cukup tinggi. ”Untuk pencegahan dan penanganan Covid-19, perlu kerja keras dari tim gugus. Dan yang tidak kalah penting dukungan dari segenap elemen masyarakat kota Solok ,” terangnya.
Hingga saat ini 235 kasus positif Covid-19 di kabupaten Solok, 183 dinyatakan sembuh, sementara kasus positif meninggal berjumlah 4 orang, 4 orang isolasi posko Banda Panduang. Isolasi Mandiri 44 orang. Ia mengajak semua pihak bersama-sama memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, menjaga jarak, hindari kerumunan, rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, selalu menggunakan masker saat ke luar rumah, “ imbaunya. (vko)