SOLSEL, METRO
Pjs Bupati Solok Selatan (Solsel) diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) H Dr Fidel Efendi membuka orientasi dan pelatihan pengurus Palang Merah Indonesia (PMI), Kepala Markas, Staf dan relawan PMI di objek wisata Camintoran, di Kecamatan Sangir.
“Kepiawaian PMI diharapkan melalui jaringannya, setetes darah merupakan sejuta harapan bagi mereka yang membutuhkan. Saat ini kekurangan darah bukan saja akibat bencana, tapi karena tindakan medis,” ujar Sekdakab Solsel, H Fidel Efendi, Kamis (22/10).
Dia menjelaskan, dengan letak geografis kabupaten ini, sehingga daerah ini rawan bencana. Tentunya sebagai daerah rawan, kita harus selalu siap dan memiliki stok. Kondisi ini dimana fasilitas kesehatan sering kekurangan darah, dan peran PMI untuk mengakomodir. “Kekurangan darah bukan hanya karena bencana, tapi karena tindakan medis. Untuk mengakomodir itu, kepiawaian PMI tentu sangat berperan,” kata Fidel.
Pemerintah daerah pun sangat mengapresiasi, karena dilaksanakan orientasi bagi peserta, dan pelatihan pengurus Palang Merah Indonesia (PMI), Kepala Markas, staf dan relawan PMI. Dimana ini sebenarnya adalah tugas pemerintah untuk melaksanakannya. “Namun ini dilaksanakan oleh PMI, kegiatan ini sangat besar artinya bagi daerah, dimana organisasi ini adalah organisasi sosial dan amal,” jelas Fidel.
Plt Ketua PMI Solsel yang juga sekretaris PMI, Hapison mengatakan, ia baru di organisasi ini, karena mengganti sekretaris lama, yang telah terdahului. “Penggantian Sekretaris karena Sekretaris terdahulu telah meninggal dunia. Sehingga saya yang menjabat, setelah ditunjuk,” kata Hapison.
Dia menyebutkan, disaat bencana terjadi, PMI sangat pro aktif, sehingga mampu mengatasi kesulitan masyarakat saat terjadi bencana. “Sebagai organisasi kami siap mengisi kekurangan darah di fasilitas kesehatan, dan itu sudah menjadi tugas bagi kami,” sebut Hapison.
Kepala Markas PMI Sumbar Hidayatul Irwan menyebutkan, PMI Solsel sudah mampu berbuat untuk daerah, kedepannya, diharapkan bisa memberi andil untuk daerah tetangga. Solsel sendiri adalah daerah rawan bencana, keberadaannya sangat dibutuhkan. Harapan, adanya upaya kesiapsiagaan jika terjadi bencana. Bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat dan ucapan terima kasih atas perhatiannya kepada organisasi kami. “Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada pemerintah daerah, atas kepeduliannya kepada PMI,” kata Irwan. Hadir pada kegiatan itu, pengurus PMI Solsel, ketua pelaksana kegiatan Nofrianto dan para relawan. (afr)