SOLSEL, METRO
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Solok Selatan (Solsel), Jasman Rizal mengajak unsur-unsur tungku tigo sajarangan untuk ikut berpartisipasi mensukseskan pemilihan kepala daerah serentak tahun ini. Dimana unsur tigo sajarangan di Minangkabau, mempunyai peran besar untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam perhelatan lima tahunan ini, yakni ninik mamak, alim ulama, dan cadiak pandai.
“Demokrasi itu rahmat bukan laknat, kalau anak kemenakan di Solsel bertikai satu sama lain, berarti demokrasi itu menjadi laknat. Untuk itu diminta bantuan pemangku adat di kabupaten ini untuk ikut serta mendinginkan suasana politik. Mari kita ciptakan demokrasi yang rahmat dengan kita lakukan sosialisasi dengan sebaik-baiknya. Tidak perlu saling menjelekkan, ” ungkap Jasman saat membuka acara sosialisasi peningkatan partisipasi jumlah pemilih pada Pilkada serentak 2020 di aula Sarantau Sasurambi Kantor Bupati, yang diselenggarakan Kantor Kesbangpol, Rabu (7/10).
Kalau ini tercipta yakin akan banyak datang ke TPS. Saat ini situasi politik di Solsel sudah mulai memanas, terlebih lagi di media sosial, masyarakat sudah mulai saling hujat, untuk mendinginkan kondisi tersebut, peran tungku tigo sajarangan dan tali tigo sapilin di Solsel mempunyai peran besar. “Masa depan kabupaten ini terletak di tangan warga itu sendiri, caranya bagaimana bersama–sama ke TPS menggunakan hak suara kita, menjaga terciptanya pemilu yang damai dan kondusif,” ujar Jasman.
Ia kembali menegaskan, bahwa ASN, wali nagari dan aparatur nagari tidak boleh ikut berpolitik, kalau ada terindikasi dan terbukti, ia akan menindak sesuai dengan aturan berlaku. “Hari ini lagi proses satu orang ASN,” ungkap Jasman.
Sebagai narasumber pada kegiatan itu, Ketua KPU Solsel, Nila Puspita, Dosen Unand Syamsurizaldi, dihadiri Plh. Sekda Fidel Efendi, serta Plt. Kepala Kesbangpol Suwirman. Dan diikuti oleh tokoh agama, tokoh adat, LKAAM, karang taruna, bundo kanduang se-Solsel. (afr)