Eko menyebut tingkat antusias pelajar Sawahlunto untuk mengikuti program tersebut cukup tinggi, sehingga karena pendaftar yang ikut melebihi kuota maka pihaknya melakukan seleksi.
Penjabat (Pj) Wali Kota Sawahlunto Fauzan Hasan melepas secara resmi 10 orang pelajar tersebut dan berpesan supaya mereka dapat menjaga sikap dan tindakan dengan baik selama di negara tetangga itu.
”Adik-adik di sana menjadi cermin dari Sawahlunto dan Indonesia, kalau adik-adik berperilaku tidak baik maka orang akan menganggap Indonesia juga tidak baik. Makanya kita berharap adik-adik bisa mengemban amanah menjadi duta Sawahlunto dan Indonesia ini dengan baik,” sebutnya.
Kepada para pendamping yang berjumlah tiga orang guru, Pj Wali Kota Fauzan Hasan mengamanahkan agar dapat mengawasi dan membantu para pelajar itu terutama untuk kesehatan dan perilaku sehari-hari. (pin)