SINJUNJUNG, METRO–Pemerintah Kabupaten Sijunjung terus melakukan pembangunan infrastruktur jalan, sesuai dengan Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Sijunjung dibawah kepemimpinan Benny Dwifa Yuswir dan Iraddatillah untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur sampai ke Desa-desa. Oleh sebab itu, Wakil Bupati Iraddatillah bersama Kepala OPD meninjau pembangunan ruas jalan Nagari Unggan yang berbatasan dengan Kabupaten Tanah Datar, Senin (19/9). Jalan Unggan-Batas Tanah Datar tersebut merupakan jalan yang pernah ditempuh Mr. Syafruddin Prawiranegara saat bergerilya dalam Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI). Selain memiliki nilai historis, jalan tersebut merupakan akses transportasi dan mengangkut hasil pertanian masyarakat.
Pada saat itu, Wakil Bupati Sijunjung, Iraddatillah menyebut pembangunan jalan unggan-batas tanah datar itu murni dari APBD tahun 2022.
“Pengerjaan jalan ini bukan dari uang bupati, bukan uang wakil bupati, atau uang yang lain tapi murni dari APBD. Awalnya dianggarkan Rp1 miliar. Tapi setelah ditenderkan, (nilai kontrak) jadi Rp799. 422.000,-,” kata orang nomor dua di Ranah Lansek Manih.
Kemudian, sebut Wabup, jalan Kabupaten Unggan hingga batas Kabupaten Tanah Datar adalah 10,7 kilometer. Yang telah dibangun (bisa ditempuh) sekitar 8,5 kilometer. “Sisanya ada sekitar 2,2 kilometer terkendala hutan kawasan nasional, untuk itu, kita juga berharap Pemerintah Provinsi Sumbar dan Dinas Kehutanan Provinsi turut mencari solusi bersama mengenai kawasan hutan nasional tersebut,” harapnya.
Kemudian, Wabup juga menekankan agar pengerjaan proyek jalan itu selesai tepat waktu. “Pelaksanaan ini selama 116 hari kalender, kita harapkan kontraktor CV Bukit Sirih bisa tuntaskan sesuai kontrak dan kualitasnya harus bagus,” tegasnya.
Apabila pekerjaan yang tidak bagus tentu akan berdampak kepada pemerintah, kata Wabup, tentu kepercayaan masyarakat akan berkurang kepada pemerintah, dan pemerintah tidak menginginkan hal tersebut. Sementara, Ketua KAN Unggan Amril Datuak Indo Mangkuto menyampaikan harapan masyarakat agar Jalan Kabupaten Unggan tembus ke Kabupaten Tanah Datar. “Dengan adanya jalan ini tentu memberi akses kepada masyarakat untuk berhubungan dengan kabupaten lain tanpa menempuh jarak yang jauh dan harus memutar dulu ke Kumanis, pusat Kecamatan Sumpur Kudus jika menuju Kabupaten Tanah Datar,” pungkasnya. (ndo)