SAWAHLUNTO, METRO–Wali Kota Sawahlunto Deri Asta menjadi pemateri dalam Dies Natalies KPP Universitas Indonesia (UI) bersama Walikota Singkawang Tjhai Chui Mie dan Bupati Minahasa Utara Joune JE Ganda. Ketiganya terpilih menjadi keynote speaker dalam Dies Natalies ke-20 KPP Universitas Indonesia (UI), Jakarta, Kamis siang (3/6).
Dalam kegiatan yang dilaksanakan secara webinar tersebut, Wako Sawahlunto Deri Asta dalam materi presentasinya mengurai tentang pendekatan seni budaya dalam penerapan pemajuan kebudayaan di perkotaan terkait dengan predikat Kota Sawahlunto, sebagai kota warisan budaya dunia oleh badan dunia Unesco.
Kegiatan yang digelar oleh Program Studi Kajian Pengembangan Perkotaan Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia dengan pembahasnya, Dr Ir Ken Martina Kasikoen dan Dr Ir Umar Mansyur serta Ade Firmansyah yang semuanya dari Universitas Indonesia.
Sementara itu, seusai webinar Deri Asta menyatakan bahwa, momentum ini dapat menjadi sarana promosi dan sosialiasi wisata seni dan budaya bagi Kota Sawahlunto. “Khususnya para civitas akademika Universitas Indonesia yang menjadi peserta webinar. Dan hal ini juga membuktikan bahwa, Kota Sawahlunto diakui dan sangat diapresiasi oleh para kalangan akademisi,” ungkap Deri Asta.
Deri menambahkan, Alhamdulillah dengan kegiatan ini, bertambah pula kesempatan Sawahlunto mempromosikan dan mensosialisasikan Kota Sawahlunto, utamanya di bidang seni dan budaya. “Kesempatan berharga ini, jangan kita sia siakan untuk menyampaikan materi tentang Sawahlunto, sebagai kota multi etnik yang hendaknya mampu menarik lebih banyak akan kunjungan wisatawan. Hal ini tentu butuh bantuan dan dukungan dari pemerintah pusat maupun kalangan akademisi bagi pengembangan pembangunan Kota Sawahlunto,” kata Deri Asta. (pin)