PLT Wali Kota Pariaman, Mardison Mahyuddin mengapresiasi terbentuknya Bank Sampah di Desa Kampung Apar. “Sampah menjadi salah satu permasalahan yang cukup mengkhawatirkan bila tidak dikelola dengan benar, dan hal ini terjadi bukan hanya untuk daerah kita saja, tetapi juga melanda seluruh daerah di indonesia dan global,” kata Mardison Mahyuddin, kemarin.
Katanya, bank sampah bisa menjadi salah satu solusi terutama untuk sampah-sampah yang berasal dari rumah tangga, sehingga nantinya peran masyarakat dalam mengelola sampah dan membudayakanya dengan memilah sampah organik dan non organik dari rumah.
“Sekaligus nantinya dapat menjadi pemasukan bagi mereka,” ungkap Mardison Mahyuddin ketika meresmikan Bank Sampah Sahabat Alam (BSSA), berlokasi didepan SMAN 3 Pariaman.
Dikatakan, ada 3 manfaat yang didapat dengan adanya bank sampah ini. “Pertama, masyarakat akan menjadi terbiasa mengumpulkan sampah sehingga tidak lagi membuang sampah sembarangan, kedua dengan terbiasanya masyarakat mengumpulkan sampah, maka lingkungan akan menjadi bersih dan asri, dan ketiga dapat menjadi pemasukan bagi masyarakat,” ujarnya.
Mardison Mahyuddin mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk saling bekerja sama dan berkontribusi untuk menangani masalah sampah dan mendorong menciptakan program-program berbasis Bank Sampah seperti yang kita lakukan saat ini.
Dalam kesempatan ini, Mardison juga mengucapkan terimakasih kepada PT Pertamina (Persero) Wilayah Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Minangkabau, yang telah memberikan bantuan kepada BSSA Desa Kampung Apar yang bekerjasama dengan Dasawisma Melati I Desa Kampung Apar, asuhan PKK Kota Pariaman.
“Kepada Pertamina kami mengucapkan terimakasih atas penyaluran CSR nya di Kota Pariaman, yang diterima oleh BSSA Desa Kampung Apar, sehingga program Bank Sampah yang digagas di BSSA ini akan dapat terealisasi dengan baik, yang disokong penuh oleh Pertamina DPPU Minangkabau.
Operation Head (OH) PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I Terminal DPPU Minangkabau, Edi Junaidi mengatakan bahwa pihaknya setiap tahun selalu menyalurkan Corporate Social Responsibility (CSR) didaerah yang menjadi tanggung jawabnya.
“Untuk Kota Pariaman kita dari Pertamina MOR I DPPU Minangkabau menyalurkan sebesar Rp.100 juta rupiah yang kita serahkan kepada BSSA yang diterima oleh Dasawisma Melati I Desa Kampung Apar, Kecamatan Pariaman Selatan ini, yang nantinya akan menjadi mitra dari Pertamina dalam setiap produk dan hasil yang mereka buat dan programkan,” jelasnya.
Sementara itu Ketua TP PKK Kota Pariaman, Indriati Mardison mengatakan bahwa dirinya berharap akan lahir Dasawisma lainya yang mempunyai program dan inovasi lainya, sehingga mereka dapat menjadi garda terdepan dalam mensejahterakan masyarakat.
“Kita harap dari Pertamina dapat menyalurkan CSR selanjutnya untuk Dasawisma kita lainya, tentu dengan melengkapi syarat dan ketentuan yang dibutuhkan untuk menerima CSR dari Pertamina ini,” ucapnya.
“Kehadiran bank sampah ini, akan menjadi berkah bagi masyarakat sekitar, karena kami mendengar banyak program dari BSSA Desa Kampung Apar ini, sehingga nantinya dapat merubah paradigma masyarakat terhadap sampah, dan akan menjadikan sampah sebagai kebutuhan untuk meningkatkan ekonomi keluarga,” katanya mengakhiri.
BSSA Desa Kampung Apar ini mempunyai 4 program unggulan, dimana ada sedekah hijau, sampah emas, sedekah jelantah dan sampah dapur jadi sayur. Selain itu di BSSA ini juga membudidayakan belatung pemakan sampah organik, dan memiliki mesin pencacah sampah organik yang nantinya dapat dijadikan kompos atau Eco Enzyme. (efa)