POLIKO, METRO –Pj. Wali Kota Payakumbuh Gelar Rapat mendadak di TPA Regional bersama OPD membahas permasalahan sampah yang kian meresahkan di Payakumbuh.
Sebelumnya, mulai pagi Pj. Wako Jasman melakukan swiping ke tempat-tempat pembuangan sampah ilegal yang tersebar di beberapa titik Kota Payakumbuh.
Mendapatkan kondisi yang semakin tidak kondusif tersebut, Pj Walikota langsung memerintahkan Sekda untuk mengumpulkan Asisten, semua OPD terkait, Camat dan Lurah se Kota Payakumbuh, juga mengundang jajaran TNI dan Polri. Terkhusus Jasman juga mengundang DPRD Kota Payakumbuh untuk mencari jalan keluar yang sangat darurat. “Setelah saya cek ke lapangan di beberapa titik, maka saya langsung minta pak Sekda untuk mengumpulkan seluruh OPD terkait, Camat, Lurah dan mengundang khusus DPRD Kota Payakumbuh, khususnya Komisi C untuk rapat. Ini harus segera kita tindak lanjuti bersama karena banyaknya tempat pembuangan sampah ilegal di Kota Payakumbuh,” kata Pj. Wako Jasman kepada media di Payakumbuh, Minggu (17/3).
Dalam rapat mendadak di lokasi TPA Regional tersebut, Jasman mengintruksikan beberapa hal, antara lain, semua sampah di Kota Payakumbuh harus diambil dan Kota Payakumbuh harus bersih dari sampah yang menumpuk. “Saya minta kepada Dinas LH, agar hari ini bagaimanapun caranya, semua sampah harus diangkut dan Payakumbuh harus bersih. Kebetulan hari ini semua truk ada di Payakumbuh karena jadwal pembuangan sampah ke Kota Padang hari Minggu tidak ada,” ujar Jasman berikan instruksinya.
“Saya minta kepada seluruh OPD terkait, Camat dan Lurah dibawah koordinasi Pol PP agar melaksanakan piket dilokasi-lokasi yang berpotensi terjadi pembuangan sampah sembarangan. Terutama menindak dan menghalangi sampah impor dari daerah tetangga yang sangat mengganggu” tegas Jasman
Dalam hal ini Pj Walikota juga berharap agar masyarakat jangan buang sampah sembarangan “Tak bosan kami meminta kerjasama dari masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Dan kami juga minta tolong kalau ada yang buang sampah sembarangan segera laporkan nanti akan kita tindak,” tambahnya.