POLIKO, METRO–Ketua DPRD Kota Payakumbuh Hamdi Agus, menerima anugerah Green Leadership “Nirwasita Tantra” tahun 2021 sebagai Peringkat Pertama DPRD Kota Kecil dari Pemerintah Pusat yang diserahkan Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Rabu (20/7). Penghargaan bergengsi itu diserahkan kepada Gubernur, Bupati, Walikota dan pimpinan DPRD tingkat Provinsi/kabupaten/kota atas kepemimpinan dan pemahamannya terhadap isu lingkungan.
Respon kebijakan kepala daerah bersama pimpinan DPRD dalam perumusan dan penerapan kebijakan/program serta penyusunan Perda untuk menjawab persoalan lingkungan hidup, inovasi dan komitmen menerapkan pembangunan berkelanjutan menuju green economy.
Penghargaan ini berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan terhadap Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah yang disusun oleh Pemerintah Daerah.
Hamdi Agus, usai menerima penghargaan kepada wartawan menyampaikan ucapan rasa syukur. Menurutnya, capaian prestasi itu tidak terlepas dari besarnya peran masyarakat Kota Payakumbuh dalam menjaga lingkungan dan kebersihan dilingkungan masing-masing.
“Kami menghimbau pada masyarakat kota Payakumbuh untuk senantiasa menjaga dan merawat lingkungan bersama sama. Membudayakan hidup bersih dan sehat. Pemko Payakumbuh tetap terus konsisten dalam melakukan pembangunan dan pengelolaan kota dengan memperhatikan lingkungan dan mewujudkan kota kita ini yang bersih, hijau dan nyaman,” pintanya.
Menurutnya, DPRD sudah melahirkan Perda pengelolaan lingkungan hidup dan perda tentang pengelolaan sampah. Dan saat ini DPRD tengah membahas perda tentang pengelolaan limbah.
Menurut politisi PKS Kota Payakumbuh ini, terkait dengan pengelolaan sampah, mesti ada terobosan baru dalam upaya pengelolaan sampah. Mengingat dihari dan momen tertentu terjadi peningkatan volume sampah di Kota Payakumbuh.
“Harus ada terobosan dalam upaya pengolahan sampah. Misalnya, pengolahan sampah jadi sumber energi, jadi kompos pupuk bagi sampah organik, daur ulang sampah plastik, dan inovasi kreatif mengolah sampah jadi kerajinan yang bisa dimanfaatkan dan bernilai ekonomi. DPRD Kota Payakumbuh akan mendukung setiap upaya pengolahan sampah dan limbah,” ucap Hamdi Agus. (uus)