AGAM, METRO–Bupati Agam Andri Warman meninjau lokasi tempat akan dibangunnya Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yaitu perusahaan air minum (PAM) kemasan, Jumat (20/5). Pada kesempatan tersebut Bupati Agam Andri Warman didampingi Direktur PDAM Tirta Antokan Kabupaten Agam, Hendri Chaidir, Kepala Bappeda Agam, Endrimelson, Kepala DLH Agam, Arif Restu, Kadis PU PR Agam, Efrizon dan lainnya.
Peninjauan tersebut diawali dengan melihat lokasi yang direncanakan sebagai tempat produksi yang berada di Banda Baru, Kecamatan Lubuk Basung dan dilanjutkan dengan meninjau lokasi sumber air yang berada di Arikia, Dalko, Kecamatan Tanjung Raya.
Direktur PDAM Tirta Antokan Kabupaten Agam, Hendri Chaidir mengatakan, tempat produksi air minum dalam kemasan ini, direncanakan akan dibangun di tanah milik pemda, yang sebelumnya juga telah dimanfaatkan oleh PDAM sebagai bak penampungan air, yang berlokasi di Banda Baru, Lubuk Basung. “Luas tanah yang bisa dimanfaatkan untuk bangunan utama produksi air minum lebih kurang seluas 1600 meter persegi,” ujarnya.
Namun untuk sumber airnya, pihaknya akan memanfaatkan sumber air yang berasal dari Arikia Dalko, Kecamatan Tanjung Raya. “Karena sebelumnya sumber air ini juga sudah dimanfaatkan PDAM untuk keperluan masyarakat di Lubuk Basung dan sekitarnya, sehingga akses sumber air dengan tempat produksi air minuman lebih mudah,” jelas Hendri.
Sementara itu, Bupati Agam Andri Warman mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung program-program pemerintah, salah satunya adalah rencana pembangunan perusahaan air minum dalam kemasan, yang langsung di kelola PDAM.
Dikatakan, Kabupaten Agam kaya dengan Sumber Daya Alam, salah satunya adalah air. Oleh sebab itu, pihaknya berharap Pemkab Agam bisa lebih maksimal dalam pengelolaan SDA yang ada, salah satunya adalah dimanfaatkan untuk minuman dalam kemasan.
Menurutnya, selain bisa menambah pendapatan daerah, keberadaan perusahaan ini nantinya bisa membantu masyarakat, khususnya bagi masyarakat yang belum bekerja. “Kita akan memanfaatkan masyarakat di sekitar sebagai tenaga kerja di perusahaan ini nantinya,” jelas bupati.
Kepada Direktur PDAM Tirta Antokan Kabupaten Agam, Hendri Chaidir berharap, agar sesegera mungkin untuk dapat memulai pembangunan perusahaan ini, karena lokasi produksi dan sumber airnya sangat mendukung. (pry)