AGAM, METRO–Sebanyak 260 penerima zakat (mustahik) di Kabupaten Agam menerima bantuan biaya pendidikan, kesehatan dan peningkatan ekonomi dari pemerintah setempat, Senin (20/5).
Ketua Baznas Kabupaten Agam, Isman Imran menyampaikan pendistribusian zakat program pemerintah ini terbagi dalam dua gelombang. Senin ini, pendistribusian zakat disalurkan kepada 260 mustahik di enam kecamatan.
“Pada Rabu mendatang juga akan ada penyaluran zakat kepada mustahik di Agam bagian Timur dengan jumlah penerima sebanyak 254 orang,” ujarnya.
Isman Imran merinci, pendistribusian zakat yang berlangsung di Balairung Rumah Dinas Bupati di Lubuk Basung ini terdiri dari 6 mustahik untuk program Agam Peduli.
Kemudian, 22 mustahik untuk program Agam Sehat, 86 mustahik Agam Makmur dan 2 mustahik Agam Taqwa.
“Pada pendistribusian kali ini, mustahik terbanyak yakni program Agam Cerdas sebanyak 144 mustahik,” sebutnya.
Diterangkan lebih lanjut, para mustahik ini sebelumnya telah melewati sejumlah seleksi seperti verifikasi informasi, survey, sidang pleno dan putusan.
“Mustahik yang menerima zakat hari ini adalah orang-orang telah melewati proses seleksi sesuai dengan ketentuan pemerintah dan agama,” ucapnya.
Ditambahkan, setelah penyaluran zakat pihaknya akan terus melalukan pemantauan dan evaluasi kepada para penerima agar zakat yang diberikan tepat sasaran.
Sementara itu, Bupati Agam diwakili Asisten I, Rahman, SIP menyampaikan, pendistribusian zakat merupakan upaya pemerintah daerah dalam rangka pengentasan kemiskinan.
Menurutnya, Program Agam Cerdas merupakan upaya meningkatkan SDM masyarakat melalui sektor pendidikan. Dikatakan, pendidikan menjadi instrumen penting dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Demikian juga halnya dengan Program Agam Sehat, Agam Peduli dan Agam Makmur, ini semata-mata untuk peningkatan kesejahteraan,” ucapnya.
Pihaknya menekankan, para mustahik penerima bantuan agar dapat memanfaatkan bantuan yang diberikan dengan sebaik mungkin. Pasalnya, bantuan yang diterima merupakan titipan zakat dari para muzaki.
“Kami berharap, jika hari ini para mahasiswa menjadi mustahik, semoga setelah tamat kuliah nanti dan sukses bisa menjadi muzaki bagi mereka yang membutuhkan,” ujarnya. (pry)