BUKITTINGGI, METRO–Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kota Bukittinggi tengah melakukan persiapan untuk pelaksanaan musyawarah anak cabang (Musancab) tingkat kecamatan se-Kota Bukittinggi.
Musancab yang akan dilaksanakan itu guna memilih pengurus anak cabang PPP di tiga kecamatan yang ada, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS), Kecamatan Guguk Panjang (GP) dan Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB). Pelaksanaan Musancab tersebut juga sebagai tindak lanjut atas diterimanya SK Kepengurusan DPC PPP Kota Bukittinggi periode 2021-2026 pada Desember lalu.
“Untuk saat ini kita tengah mematangkan persiapan Musancab yang juga beriringan dengan persiapan Calon legislatif (Celeg) 2024. Untuk musancab sendri rencananya akan di gelar pada akhir Februari 2022,” ungkap Ketua DPC PPP Bukittinggi, Dedi Fatria, Selasa (1/2).
Ia mengatakan, musancab PPP dilaksanakan lima tahun sekali, di mana waktu pelaksanaan musancab paling lambat tiga bulan setelah terbitnya Surat Keputusan DPP tentang pengesahan susunan pengurus DPC PPP. Nantinya dalam musancab juga akan dilakukan pemilihan formatur yang berjumlah 5 orang.
Dengan selesainya agenda Musancab tingkat kecamatan, diharapkan mesin politik PPP Kota Bukittinggi dapat lebih dimaksimalkan untuk merealisasikan target sukses PPP pada Pemilu 2024. “Target maksimal kita untuk Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 adalah 4 kursi, dan target rasional 3 kursi di DPRD Bukittinggi,” ujar Dedi Fatria.
Da menuturkan, saat ini perolehan kursi PPP periode 2019-2024 di DPRD Kota Bukittinggi hanya 2 kursi dari 25 kursi yang ada. Pada periode sebelumnya (2014-2019), PPP Kota Bukittinggi memperoleh 3 kursi. Untuk itu pada Pileg 2024, PPP Bukittinggi menargetkan 2 kursi yang ada di DPRD sekarang bisa bertambah menjadi 3 atau 4 kursi.
“Insya Allah target tiga atau empat kursi di legislatif bisa kita capai. Kita harapkan pengurus dan semua kader PPP Kota Bukittinggi tetap solid dan bersatu untuk membangun partai. Mari kita berikhtiar, berjuang, dan bekerja keras dalam membesarkan Partai. Somoga target PPP untuk sukses Pemilu 2024 bisa kita wujudkan bersama,” ujar Dedi Fatria, yang juga merupakan anggota DPRD Bukittinggi ini.
Guna menyonsong Pemilu 2024 terangnya, PPP Kota Bukitttinggi terus menjalin komonikasi dengan berbagai pihak. PPP tidak saja membuka peluang bagi siapapun untuk menjadi kader partai, tapi juga membuka peluang selauas-luasnya bagi generasi milenial yang ingin bergabung bersama PPP, termasuk peluang untuk menjadi calon legislatif (Caleg) pada Pemilu 2024.
Menurutnya, Caleg yang akan dipersiapkan PPP untuk Pileg tentunya adalah figur atau tokoh masyarakat yang memiliki integritas, popularitas dan elektabilitas, serta miliki data target capaian suara yang realistis.
“Menjelang tahapan Pemilu 2024 dimulai, Kita terus bergerak untuk melakukan serangkaian persiapan. Selain melakukan persiapan musancab PPP dan caleg, kita juga sedang mempersiapkan pemberkasan untuk verifikasi partai politik,” ujar anggota DPRD dua periode tersebut.
Dedi Fatria menambahkan, susunan kepengurusan DPC PPP Bukittinggi periode 2021-2026 memang sedikit berbeda dengan kepengurusan sebelumnya. Karena ada kombinasi antara pengurus lama dengan wajah-wajah baru dan milenial potensial. Melalui kombinasi antara pengurus lama dan pengurus baru, diharapkan menjadi harapan baru bagi PPP Kota Bukittinggi menjadi lebih kokoh dan besar.
“Pengurus baru DPC PPP Bukittinggi merupakan putra-putri terbaik Bukittinggi. Menariknya ada beberapa wajah baru dari kalangan milenial dan profesional. Kedepannya, kami harapkan kepengurusan yang baru ini dapat memberikan angin segar untuk masyarakat banyak dan nagari. Kami juga berharap untuj selalu diberikan masukan yang konstruktif dari para senior dan sesepuh partai dalam rangka membesarkan PPP di Bukittinggi,”ujarnya. (pry)