AGAM, METRO–Walaupun di masa pandemi Covid-19, masyarakat Kabupaten Agam tidak berdiam diri,berbagai usaha serta hasil racikan tangan akan terlahir tersendirinya demi mendukung usaha ekonomi keluarga. Contohnya Rang Sumando Kecamatan Malalak Fadli Rahmadi Shut, yang telah berhasil membentuk Kelompok Wanita Tani Hutan Aktivitas Wanita Rajin ( KWTH-AWR ) di Jorong Hulu Banda Nagari Malalak Barat Kabupaten Agam.
Hal tersebut terinspirasinya dalam membentuk Kelompok Wanita Tani Hutan Aktivitas Wanita Rajin (KWTH-AWR) ini dengan adanya hasil pertanian masyarakat Kecamatan Malalak yang sangat cocok dijadikan usaha UMKM keluarga, baik itu dari segi bahan maupun dari segi pemasaran
”Semuanya sudah diatur digerakan secara cepat, sehingga dari hasil produk UMKM ini, hasil pertanian masyarakat bisa laris manis nantinya,” ungkap Rang Sumando Malalak Fadli Rahmadi Shut, Rabu (27/1).
Ia menjelaskan, pada awalnya pembentukan kelompok ini untuk aktivitas pertanian organik dengan jenis tanaman terong dan Cabai Rawit. Setelah memasuki masa panen di bidang pertanian, kembali muncul sebuah ide untuk memanfaatkan sumber daya alam (SDA) yang sangat melimpah di Nagari Malalak Barat yaitu tanaman Kulit Manis di bidang UMKM kata Fadli yang juga sumando urang Malalak Barat atau kerap disapa Paduko Kayo
“Ide pemanfaatan kulit manis menjadi sirup kulit manis timbul karena selama ini saya melihat masyarakat hanya sebagai penyedia bahan baku, bukan sebagai pemanfaat dan pengolah bahan baku yang mereka miliki,” ujarnya.
Jadi kalau sudah kita yang memiliki bahan baku serta pengelolanya tentu Rantai ekonomi kita di Kecamatan Malalak ini bisa terus berkembang. Di samping itu Tujuan dari pembentukan usaha UMKM Sirup kulit Manis yang diberi nama Sirup Kulit Manis MALBAR Cassiavera ini sebagai lapangan kerja baru bagi masyarakat malalak barat pasca Pandemi Covid 19 dan juga sebagai motivasi mewujudkan One Village One Product di Kabupaten Agam.
Secara Bahan-Bahan untuk membuat sirup ini kita mempergunakan digunakan bahan alami hasil pertanian masyarakat malalak mulai dari Kulit Manis asli malalak barat, Gula alami,bahan bahan tambahan lainya yang menjadikan sirut ini begitu terasa khasiatnya bagi masyarakat yang sudah meminumnya.
Untuk Proses pembuatan kita menggunakan metode giling extrak rebus. dan alhamdulilah sudah menghasilkan produk yang sangat memuaskan dan memberikan khasiat kesehatan yang sangat luar biasa.
”Dan kami tidak berpuas diri dan terus menghasilkan UMKM Kelompok dan alhamdulilah Pada Saat ini sudah tercipta dua produk yaitu Sirup Kulit Manis Malbar glukosa dan Sirup kulit manis zero glukosa,”katanya.
“Dan insya Allah produk-produk ini sedang kita daftarkan di dinkes dan disperindag Agam.Apalagi Rang Sumando Malalak Barat ini yang Wali Nagari Malalak Barat Sangat Mendukung dengan adanya produk lokal yang dihasilkan Oleh KWTH-AWR binaan Fadli Rahmadi di Nagari Malalak Barat, dan kami senang dengan adanya peranan urang sumando kami dalam membangun Nagari,” katanya. (pry)