BUKITTINGGI, METRO
Sejak Maret 202 lalu, Kota Bukittinggi mulai dilanda bencana non alam Covid-19. Bahkan, hingga 4 November sudah terdata sebanyak 674 warga Bukittinggi terpapar Covid-19 itu.
Pjs Wali Kota Bukittinggi Zaenuddin menjelaskan, angka kasus kejadian terkonfimasi secara nasional sampai saat ini sudah 421. 731 kasus dengan penambahan rata rata per hari 3.000 hingga 4.000 per hari. Angka kesembuhan mencapai 353.282 dan kematian 14.259.
“Untuk Kota Bukittinggj sendiri, data hingga 4 November, sudah terkonfirmasi 674 kasus. Dengan angka kesembuhan 534 orang dan meninggal 11 orang,” ungkap Zainuddin.
Angka ini, lanjut Pjs Wako, masih akan bertambah, mengingat data itu terhitung 4 November lalu. Saat ini tim gugus tugas juga tengah lakukan rekapitulasi, karena tidak sedikit warga di luar Bukittinggi yang melakukan tes swab di Bukittinggi.
“Sehingga karena tes di Bukittinggi hasil labor yang keluar tentu Bukittinggi. Nah ini yang terua direkap oleh tim. Apalagi saat ini, sampel yang masuk ke lab Unand dan Balai Veteriner Baso sangat banyak. Sehingga proses hasilnya agak sedikit lama dari pada beberapa bulan lalu,” jelas Zaenuddin.
Pemko terus mengimbau kepada masyarakat, agar mentaati Perda Nomor 6 tahun 2020, tentang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Wajib gunakan masker, rajin cuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, tingkatkan pola hidup bersih dan sehat. (pry)