SIJUNJUNG, METRO – Sebagai salah satu upaya mempromosikan destinasi wisata Geopark Ranah Minang Silokek, Pemkab Sijunjung membawa pejabat Kementrian Pendidikan saat berkunjung ke Sijunjung. Selain pejabat kementrian, tokoh nasional Buya Syafii Maarif yang turut hadir juga ikut mempromosikan wisata di kampung halamanya itu.
Geopark Ranah Minang Silokek saat ini sebagai salah satu destinasi wisata di kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih yang gencar di galakan pemerintah daerah. Seperti, Senin (2/9) Bupati Yuswir Arifin membawa tamu daerah dari kementerian pendidikan ke Geopark Silokek. Selain itu Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit dan tokoh nasional Buya Syafii Maarif turut hadir.
“Ini salah satu cara kami mempromosikan Geopark Ranah Minang Silokek,” kata Bupati Sijunjung Yuswir Arifin ketika mengajak singgah para pejabat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dan tokoh nasional, Syafi’i Ma’arif beserta Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit sambil menikmati keindahan alam Geopark Nasional Ranah Minang Silokek.
Kedatangan para rombongan tersebut ke Kabupaten Sijunjung untuk meresmikan SMKN 8 Sijunjung yang baru saja selesai pembangunanya yang dibangun melalui dana dari Kementrian Pendidikan. SMKN 8 yang terletak di Nagari Manganti, Kecamatan Sumpur Kudus tersebut menjadi salah satu bentuk pengabdian Buya Syafii Maarif kepada kampung halamanya.
Dengan memperkenalkan diharapkan nama Geopark Ranah Minang Silokek semakin dikenal banyak orang. Dikawasan destinasi wisata yang dikelilingi batuan berusia ratusan juta tahun itu, rombongan Buya Syafi’i Ma’arif dan pejabat Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI serta Wagub Sumbar Nasrul Abit yang juga didampingi unsur forkopimda, Sekdakab Sijunjung, Zefnihan, disuguhi kesenian anak nagari Silokek, seperti pencak silat, manjolo dan tarian mendulang emas.
Mantan Ketua Umum PP Muhammadyah, Syafii Maarif tampak asyik melihat kesenian anak Nagari Sikokek. Usai penampilan, ia ingat masa kecilnya menangkap ikan di sungai mencoba melempar jalo yang digunakan untuk menangkap ikan.
Hal sama juga dicoba wagub. Sayangnya, jalo yang dilempar wagub tak begitu kembang seperti Buya Syafii Maarif.
“Yo kalah ambo dek Buya,” ucap wagub kepada Buya Syafii Maarif. (ndo)