MOMENTUM HUT ke 35 PT Angkasa Pura (AP) II, menjadi sangat istimewa bagi PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Pasalnya, BIM berhasil meraih dua penghargaan bergengsi di ajang Activest 3.0 PT AP II.
BIM meraih penghargaan The Best Culture Activation tahun 2019. Selain itu, Executive General Manager (EGM) PT AP II Cabang BIM, Dwi Ananda Wicaksana juga meraih penghargaan The Best Role Model Senior Leader 2019.
Dwi Ananda mengatakan, ajang penghargaan yang diselenggarakan secara internal di PT AP II itu, untuk menilai implementasi budaya perusahaan di setiap cabang bandara yang dikelola PT AP II dan unit kantor pusat. Selama ini, penghargaan The Best Culture diraih Bandara Kualanamu dua tahun berturut-turut. Sekarang berhasil diraih oleh BIM.
Penilaian ajang ini dilakukan oleh Unit Corporate Transformation PT AP II. Mereka memiliki program budaya dan kemudian disosialisasikan serta dilombakan. Perlombaan ini diikuti 15 bandara dan seluruh unit PT AP II di pusat.
Indikator penilaiannya, menurut Dwi Ananda ada budaya perusahaan namanya perform. Nah, budaya ini apakah sudah dipahami dan diketahui oleh seluruh personil bandara? Tidak hanya diketahui level senior leader dan manager saja, tapi sampai ke level paling bawah. Apakah sudah diterapkan dan programnya apa sudah jalan? Ini yang dinilai.
“Ajang ini sudah tiga tahun berjalan. Tidak hanya implementasi budaya perusahaan. Juga ada lomba inovasi personal dari berbagai cabang. Penghargaan The Best Role Model diberikan kepada senior leader, yang kebetulan saya sudah dua tahun memimpin PT AP II Cabang BIM ini,” ujarnya.
Bangun Terminal Baru
Untuk meningkatkan fasilitas pelayanan penumpang, saat ini PT AP II membangun terminal baru keberangkatan dan kedatangan penumpang domestic dan internasional. Progres membangunannya sudah mencapai 70-80 persen. Dwi Ananda menyebutkan, Maret tahun 2020 terminal baru yang dibangun dengan anggaran RP400 miliar ini, sudah selesai dan siap dioperasikan.
“Terminal baru ini merupakan fasilitas pengembangan dengan kapasitas lebih luas. Kemungkinan juga diusulkan renovasi terminal exiting keberangkatan domestic,” ujarnya.
Selain pembangunan terminal baru, juga sekarang disiapkan proses Feasibility Studies (FS) pembangunan hotel. “Proses FS terutama mengkaji apakah dengan investasi yang dikeluarkan untuk membangun hotel ini dapat menarik investor. Sejauh ini peminat cukup banyak, ada dua yang minat. Metodenya nanti kita gandeng anak perusahaan PT AP Property,” ujarnya.
Dwi Ananda berharap, dengan pengembangan fasilitas saat ini, ke depan, bandara yang dikelola PT AP II sudah menjadi The Best Smart Connecting Airport. “ Tahun 2019 ini, AP II punya tema kerja Go Global. Yakni, hubungan bisnis program dan kegiatan tahun ini untuk mendapatkan sifatnya internasional. Ke depan, harus selangkah lebih maju, dengan besarkan Bandara Sukarno-Hatta, Kualanamu dan bandara lainnya, dengan fasilitas pelayanan global,” harapnya.
PT AP II Cabang BIM Peringati HUT ke 35
PT AP II Cabang BIM juga ikut memeriahkan HUT ke 35 PT AP II dengan menggelar berbagai rangkaian kegiatan dengan mengoptimalkan anggaran yang ada. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi, potong tumpeng, donor darah dan costumers happiness, yakni dengan melaksanakan perlombaan melibatkan penumpang pesawat di terminal. Selain itu juga ada perlombaan berbagai cabang olahraga, seperti, sepakbola, funbike, badminton dan Game Online PUBG di internal karyawan BIM. Puncak perayaan HUT ke 35 PT AP II diisi dengan hiburan dan permainan KIM serta penyerahan doorprize.(**)