SOLOK, METRO – Peningkatan produksi pangan mutlak direalisasikan untuk mengimbangi bertambahnya jumlah penduduk. Kota Solok sebagai sebuah kota tidak mungkin melaksanakan perluasan lahan untuk meningkatkan produksi. Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah memperpendek umur panen padi anak daro.
Saat ini umur panen padi anak daro adalah 135 hari atau lebih dari 4 bulan diharapkan umur panen padi anak daro kurang dari 120 hari atau 4 bulan.
Dinas Pertanian Kota Solok bersama BATAN mengadakan Sosialisasi Rekayasa Genetika Padi Anak Daro di Aula Dinas Pertanian Kota Solok dengan narasumber Sobrizal dan Sherly Rahayu, Kamis (8/8).
Acara dibuka oleh Sekretaris Dinas, Adri Yetti, tutut hadir Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Perkebunan, Yubidarlis, Dosen Politani Payakumbuh, Hendra, Kepala Seksi di Dinas Pertanian, Penyuluh pertanian, BPSB dan petani maju Kota Solok.
Dalam pembukaan, Adri Yetti menyampaikan untuk memperpendek umur panen padi anak daro, Pemerintah Kota Solok telah menandatangi MoU dengan Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN). Beliau mengharapkan agar peserta sosialisasi mengikutinya dengan baik, tuturnya.
Dalam materinya, Sobrizal yang akan memasuki masa pensiun ini menegaskan bahwa rekayasa genetika tanaman adalah kegiatan mengubah susunan genetik individu maupun populasi tanaman untuk suatu tujuan sehingga diperoleh tanaman yang lebih bermanfaat dengan metode mutasi gen.
“Beberapa keuntungan mutasi adalah lebih efektif untuk perbaikan beberapa sifat saja, waktu relatif lebih singkat, dapat memisahkan gen linkage, dapat memunculkan sifat baru dan sangat membantu dalam perbaikan tanaman tahunan,” tutur perekayasa asal Ranah Minang tepatnya Payakumbuh ini.
Pada sore hari acara dilanjutkan dengan bimbingan teknis di persawahan Ketua Gapoktan Mutiara Tani, Nursali, diikuti oleh seluruh petugas yang terlibat baik dari Dinas Pertanian Kota Solok maupun dari BPSB.
Untuk Padi Anak Daro memakai dua perlakuan yaitu penyinaran dengan kekuatan 200 gray dan 300 gray. BATAN merencanakan paling cepat akan didapat varietas turunan anak daro pada panen musim tanam kelima, tergantung dari situasi dan hasil di lapangan. (vko/rel)