PDG.PANJANG, METRO – 151 anak dari keluarga kurang mampu, ikuti khitanan massal gratis yang digelar Pemko Padangpanjang, melalui Badan Amil Zakat (BAZ) bersama Dinas Kesehatan Kota (DKK) di gedung pertemuan M Syafei, Rabu (22/5). Selain itu, peserta khitanan diberikan bantuan uang dan perlengkapan shalat.
Kepala DKK Padangpanjang, Nuryanuwar mengatakan, pemerintah melalui BAZ dan DKK telah berkolaborasi mengadakan khitanan massal gratis guna membantu keluarga kurang mampu dalam memenuhi kewajiban terhadap setiap anak laki-laki yang akan memasuki usia baligh.
Ia menilai, khitanan tersebut wajib bagi anak laki-laki muslim sebagai mana diperintahkan dalam agama Islam. Namun, khitan juga sangat penting dalam kesehatan. Bahkan dengan alasan kesehatan, saat ini khitanan sudah menjadi kebutuhan bagi setiap kaum laki-laki dari setiap aliran agama.
“Islam telah jelas mewajibkan setiap anak laki-laki muslim untuk khitan. Namun saat ini, khitan tidak hanya dengan alasan agama, namun juga menjadi wajib dan kebutuhan bagi seluruh anak laki-laki dari berbagai golongan,” sebutnya.
Nuryanuwar yang akrab dipanggil Pak Ujang itu mengatakan, terselenggaranya kegiatan itu, pihaknya telah menurunkan 40 tenaga kesehatan profesional. Diantaranya, 15 orang dokter dan 25 perawat dari RSUD, RS Yarsi dan Puskesmas yang sudah disiapkan.
Dari pengamatan di lokasi khitan, Kelapa Dinas Kesehatan Kota Padangpanjang tampak langsung ikut melihat dan mengawasi tenaga medis yang melakukan proses khitan terhadap salah seorang peserta khitan.
“Ini merupakan kepedulian kita terhadap warga yang kurang mampu. Ya, melakukan operasi kecil ini sudah menjadi pekerjaan sehari dokter. Kegiatan khitanan massal telah menjadi kegiatan rutin,” sebut Pak Ujang.
Terkait sumber dana khitanan tersebut, Nuryanuwar menjelaskan bahwa penyelenggaran ini berasal dari dana BAZ Kota Padangpanjang.
“Setiap anak diberikan bantuan Rp100 ribu, baju koko, vitamin dan obat-obatan,” sebutnya. (rmd)