Pada kesempatan itu Ery juga mendoakan Fadly Amran dapat memimpin Kota Padang. Sehingga dapat memperjuangkan seniman dan budayawan di Kota Padang agar dapat berkarya dan memiliki rumah sendiri.
Sementara, Calon Wali Kota Padang, Fadly Amran mengaku bangga dapat hadir menyaksikan pertunjukan tari kontemporer bertajuk NAFAS yang dilaksanakan di Ladang Nan Jombang. “Saya merasa bangga hadir di sini menyaksikan tari kontemporer ini. Ini ketiga kalinya saya hadir di sini,” ungkapnya.
Pertunjukan tari kontemporer NAFAS ini mengekspresikan secara penuh sambil bercerita dan menyampaikan pesan dengan ekspresi tari.
Fadly Amran mengungkapkan, dirinya pernah terlibat sebagi pelaku bidang kesenian. Di mana dirinya pernah memimpin Kota Padang Panjang. Di kota ini ada institute seni dan ekosistem keseniannya. Menurutnya, pembangunam sebuah kota harus punya jati diri. Di mana berkesenian bentuk penyampaian jati diri.
“Bagi orang yang datang ingin berada di dalam satu kawasan kota, maka mereka ingin mempelajari kreativitas masyarakat sekitar. Khususnya seniman,” ungkapnya.
Melalui tari kontemporer NAFAS yang telah disaksikannya malam itu, Fadly Amran mengaku sangat terinspirasi. Jika dirinya diberi amanah menjadi Wali Kota Padang, dirinya akan merevitalisasi aktivasi kawasan tematik yang telah dicanangkannya.
“Namun, saya meminta beri saya masukan satu kata saja untuk rencana merevitalisasi ini. Sekarang ini namanya aktivasi kawasan tematik. Beri satu kata agar rumah seniman yang dulu ada bisa hadir lagi di Kota Padang. Agar dapat menghadirkan ruang kreatif bagi anak-anak muda berkesenian,” harapnya.(fan)