PESSEL, METRO–Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, melalui Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air ( PSDA) Pesisir Selatan mencatat masih ada 19 sungai besar dan kecil saat ini kondisinya perlu penanganan untuk di normalisasi.
Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Pessel Doni Gusrizal menyebutkan sungai–sungai perlu segera dinormalisasi agar kondisinya menjadi baik dan mengurangi potensi banjir dan longsor.
“Sebab, selain ada yang berbelok–belok dan mengancam pemukiman warga, juga sudah terjadi pendangkalan di sejumlah titik,” katanya, Kamis (30/9) pada POSMETRO.
Menurut Doni, daerah itu memiliki 19 aliran sungai, dan hampir semuanya perlu dilakukan penanganan untuk di normalisasi serta penguatan tebing. Untuk meminimalisasi risiko bencana.
Dan, secara berkala kita sudah laporkan ke Dinas PSDA Provinsi Sumbar, juga Balai BWSS V Sumbar. “ Tahun 2021 memalui PSDA Provinsi Sumbar ada 8 sungai akan dilaksanakan penanganan normalisasi sungai,” kata Doni.
Delapan sungai itu diantaranya, sungai batang Tarusan, sungai batang Salido, sungai batang Surantih, Sungai batang Pelangai, Muaro Air Haji, sungai batang Indra Pura dan sungai batang Tapan.
Sedangkan dari Balai BWS sungai V Sumbar melalui dana tanggap darurat, sungai batang Lengayang. “ Untuk anggaran normalisasi 19 sungai kurang lebih anggaran perlu disiakan 500 Miliar. Iya, ini sudah kita bikin proposal ke Kementerian PUPR,” tegas Kepala PSDA Pessel. Program normalisasi sungai akan dilakukan terus-menerus untuk mengantisipasi dampak banjir dan bencana lainnya. (rio)