PADANGPARIAMAN, METRO–Bupati Padangpariaman Suhatri Bur menyatakan daerahnya rawan bencana alam dan butuh bantuan dari dana pusat. Sebab, akibat bencana alam tersebut banyak sarana para sarana umum yang rusak berat dan tidak bisa diperbaiki memakai dana APBD.
“Karena itulah saya baru saya tindak lanjuti proposal Pemkab Padangpariaman ke BNBP, karean dana APBD Padangpariaman tidak cukup untuk tanggulangi berbagai bencana alam daerahnya,” kata Suhatri Bur saat meninjau evakuasi korban tanah longsor di Tanah Taban Nagari Pasie Laweh Lubuk Alung, kemarin.
Dia baru saja menindak lanjuti proposal terdapat usulan yang diajukan kepada BNPB, terhadap penanggulangan bencana di Padangpariaman.
Katanya, pengajuan ini dilakukan untuk menunjukkan bahwa Padangpariaman serius dalam upaya penanggulangan bencana yang selama ini kerap kali merugikan masyarakat, kita berharap pengajuan proposal ini bisa dikabulkan dan apa yang kita harapkan bersama dapat terwujud serta terealisasikan di tahun depan.
Hal ini dilakukan mengingat keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang ada, sehingga tidak terakomodir dengan dana daerah.
Untuk itu katanya, mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat Kabupaten Padangpariaman. Mengingat anggaran penanganan bencana ini tidak sedikit biayanya.
“APBD kita tidak sanggup membiayai kerusakan sarana para sarana umum akibat bencana alam. Karena itu kita bersama-sama berjuang untuk memenuhi harapan masyarakat Padangpariaman ke BNBP agar dapat turun tahun 2022,” tandasnya menghiri.(efa).