Dengan rincian hari Minggu, (7/4) sebanyak 890 ton sampah, hari Senin, (8/4) sebanyak 985 ton sampah, dan hari Selasa (9/4) sebanyak 930 ton sampah.
“Sedangkan pada Hari H lebaran sampai dengan hari terakhir libur lebaran, berdasarkan data pada tahun-tahun sebelumnya, volume timbulan sampah berkisar diantara 105 hingga 110 persen. Atau hanya naik 5 hingga 10% dibanding hari biasa. Untuk sementara, data tahun ini sedang kita himpun,” katanya.
Dalam menghadapi tantangan meningkatkannya volume sampah tersebut, DLH Kota Padang terus berupaya untuk mempersempit ruang bagi keberadaan sampah di Kota Padang ini.
“Kita telah menyiapkan peningkatan kapasitas kerja dengan menambah jumlah ritase pengangkutan sampah. Misalnya pada hari biasa hanya ada 4 sampai dengan 5 kali pengangkutan, khusus pada momentum jepang lebaran ini menjadi 7 hingga 8 kali pengangkutan,” jelasnya.
Meski dengan tuntutan kerja yang meningkat signifikan tersebut, tenaga kebersihan di lapangan tidak ada penambahan personil, namun waktu pe nugasan yang di tambahkan, tergantung pada lokasi dari peningkatan volume sampah tersebut. (brm)