RAWANG, METRO
Banjir merupakan masalah yang cukup lama mengganggu aktivitas warga di Kelurahan Rawang, Kecamatan Padang Selatan. Menurut Lurah Rawang, Andi Amir, salah satu penyebab terjadinya banjir di lingkungan Kelurahan Rawang adalah adanya pendangkalan drainase yang disebakan oleh sedimen, berupa pasir dan lumpur yang terbawa dari Bukit Karan ketika hujan lebat.
Untuk mengatasi masalah tersebut terangnya, rencananya Dinas PUPR Kota Padang akan membuat kantong lumpur guna menampung material pasir maupun lumpur yang dibawa air saat hujan turun.
“Kantong lumpur tersebut berfungsi untuk menghambat material seperti batu, pasir maupun lumpur yang terbawa air saat hujan lebat sehingga tidak masuk ke drainase yang mengakibatkan pendangkalan,” tukas Andi saat mendampingi tim dari Dinas PUPR mengunjungi lokasi yang akan dijadikan kantong lumpur, Sabtu (28/11).
Berdasarkan hasil survei, menurut Andi yang didampingi Ketua LPM dan Babinsa serta Babinkamtibmas, diperlukan lahan seluas 200 meter persegi yang diperkirakan mampu menampung 500 kubik sedimen. Kondisi wilayah yang berada di dataran rendah dan berada tepat di kaki bukit, membuat Rawang rentan terhadap banjir dan longsor.
Andi menjelaskan, berbagai upaya sudah dilakukan oleh pemerintah guna mengatasi permasalahan tersebut. Diantaranya betonisasi badan jalan agar menjadi lebih tinggi, normalisasi saluran pembuangan yang terhubung langsung ke Sungai Jirak.
“Untuk mengatasi pendangkalan drainase, kita juga telah melakukan pengerukan baik secara gotong-royong warga maupun dengan bantuan dinas terkait,” sebut Andi. (ade)