PERMINDO, METRO
Ketua Komisi I DPRD Kota Padang, Elly Thrisyanti mengatakan, bahwa Kota Padang memiliki berbagai potensi, salah satunya di sektor pariwisata. Seharusnya Pemko Padang melakukan terobosan-terobosan dengan membuka lahan pariwisata yang baru.
Menurutnya, Pemko Padang jangan hanya mengekspos tempat-tempat pariwisata yang telah ada saja. Sebab hal itu akan menimbulkan kebosanan bagi masyarakat maupun wisatawan. Apalagi tempat pariwisata yang telah ada tidak terawat dengan baik.
“Tirulah Agam yang pada saat ini memiliki tempat wisata baru yang bernama Banto Rayo. Padang bisa berbuat lebih dari itu,” sebutnya.
Selain itu, Elly menjelaskan, hasil rapat Komisi I dengan Bagian Kerjasama Pemko Padang adalah menghapus semua perjalanan dinas keluar negeri. “Semua perjalanan dinas keluar negeri dihapus. Sehingga tidak ada rencana perjalanan keluar negeri hingga akhir tahun,” ujar Elly.
Selain itu, dalam rapat pembahasan KUPA PPAS 2020, ia terkejut karena Bagian Kerjasama Kota Padang mengatakan, bahwa dana penelitian dari perguruan tinggi negeri yang ada di Kota Padang dipergunakan untuk melakukan penelitian di provinsi lain.
“Saya kaget, kenapa Universitas Negeri Padang (UNP) memanfaatkan dana penelitiannya tentang potensi Kota Pekanbaru di Kota Pekanbaru, Riau. Seharusnya UNP menggunakan dana penelitiannya di Kota Padang yang jelas sangat bermanfaat bagi Kota Padang,” jelasnya.
Ia menyampaikan, jika ada aturan dan dibolehkan untuk bertemu dan melakukan hearing dengan UNP, mungkin DPRD dapat melakukannya. “Jika ada peluang untuk melakukan hearing dengan DPRD Kota Padang demi kemajuan Kota Padang, apalagi ada rencana Bagian Kerjasama Kota Padang mengundang pihak ketiga seperti perguruan tinggi dalam hal melaksanakan pembangunan di Kota Padang, kita siap,” jelasnya.
Sementara, Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Ilham Maulana mengatakan sepertinya hubungan Pemko Padang dengan UNP tidak berjalan dengan baik. “Jika komunikasi terjalin dengan baik antara UNP dengan Pemko Padang, maka UNP akan melakukan penelitian-penelitian di Padang, apalagi UNP jelas berada di Kota Padang,” paparnya.
Lalu, soal perjalanan luar negeri ditiadakan, ia mendukung dan manfaatnya sangat besar yakni anggaran tak banyak keluar. “ Kalau tak menghasilkan PAD, tak perlu ke luar negeri,” ujar kader Demokrat ini. (ade)