PADANG, METRO–Sekretaris Komisi I DPRD Kota Padang Budi Syahrial menyesalkan jelang perhelatan Pekan Nasional (Penas) Tani dan Nelayan XVI pada 10-15 Juni 2023, Walikota Padang Hendri Septa mencopot Syahrial Kamat sebagai Kepala Dinas Pertanian Kota Padang.
“Saya heran, jelang perhelatan Penas Tani dan Nelayan XVI yang berlangsung di Kota Padang, Kepala dinasnya dicopot. Apakah tidak bisa menunggu hingga perhelatan Penas Tani dan Nelayan XVI selesai,” ucapnya Budi. Selasa (23/5)
Budi Syahrial juga melihat, sikap Pemko Padang yang merotasi pejabat eselon II di lingkungan Pemko Padang yang banyak kosong. “Lebih baik Pemko Padang mengisi posisi lurah dan Camat yang banyak kosong di Kota Padang,” tegasnya.
Budi Syahrial juga menyesalkan Walikota Padang yang seakan lebih mengutamakan alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dalam mengisi jabatan strategis di Pemko Padang.
Dia menilai seakan Pemko Padang membangun “kerajaan” alumni IPDN di Pemko Padang dengan mengisi jabatan strategis dan kepala dinas dari alumni IPDN. “Apakah alumni perguruan tinggi lain di Sumbartidak berkualitas?,” tanyanya.